Cegah Penularan Covid-19, Baiknya Membuka Jendela saat Naik Mobil

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 07 Desember 2020 | 16:30 WIB
Cegah Penularan Covid-19, Baiknya Membuka Jendela saat Naik Mobil
Ilustrasi Mobil Mewah (Pexels/Derwin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti yang sudah diketahui, aerosol yang dilepaskan saat seseorang berbicara maupun bernapas di sebuah ruangan tertutup dapat memicu risiko penularan Covid-19. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk membuka jendela, meskipun hanya sedikit saat berada di dalam mobil. Baik itu mobil taksi online atau mobil pribadi.

Tim peneliti dari University of Massachusetts Amherst (UMass Amherst) dan Brown University di AS, menemukan bahwa pola aliran udara tertentu di dalam mobil dapat memperburuk risiko penularan Covid-19 selama perjalanan sehari-hari, demikian dilansir dari The Health Site.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances ini dirancang dengan mempertimbangkan berbagi tumpangan, dengan asumsi seorang pengemudi dan satu penumpang yang duduk di belakang.

Menurut para peneliti, partikel aerosol dapat tetap berada di udara untuk jangka waktu lama tanpa mengendap. Jika mereka tidak dikeluarkan dari kabin mobil, partikel kecil yang berpotensi menjadi patogen ini dapat menumpuk seiring waktu dan menimbulkan peningkatan risiko infeksi.

Baca Juga: Berapa Dana yang Digelontorkan Pemerintah untuk Beli Vaksin Covid-19?

Ilustrasi mobil tanpa pengemudi. [Shutterstock/Krivosheev Vitaly]
Ilustrasi mobil. [Shutterstock/Krivosheev Vitaly]

Simulasi komputer mereka menunjukkan bahwa jendela yang dibuka menciptakan pola aliran udara yang secara dramatis mengurangi konsentrasi partikel aerosol yang dipertukarkan antara pengemudi dan penumpang. 

Sementara skenario terbaik ditemukan ketika keempat jendela dibiarkan terbuka, bahkan membuka satu atau dua jendela jauh lebih baik daripada menutup semuanya, kata Asimanshu Das, salah satu penulis penelitian dari Brown University.

Sehingga para peneliti percaya bahwa membuka jendela belakang dan depan di sisi yang berlawanan dapat menciptakan aliran udara dari belakang ke depan kabin dan melintasi tengah. Pola tersebut dapat membantu mengurangi kontaminasi silang antara pengemudi dan penumpang.

Jadi meskipun semua jendela tidak dapat dibiarkan terbuka, pastikan untuk membuka jendela mobil yang berlawanan dengan Anda dan pengemudi untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19.

Meskipun membuka jendela dapat membantu mengurangi beban patogen di dalam kabin mobil, hal ini tidak dapat menggantikan penggunaan masker oleh kedua penumpang saat berada di dalam mobil, kata para peneliti.

Baca Juga: 2 Kepala Dinas Terpapar Covid-19, Heroe Urung Terapkan WFH Menyeluruh

Saat berbagi tumpangan dengan orang lain, sebaiknya kenakan masker dan cuci tangan setelah perjalanan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI