Suara.com - Menstruasi lancar memang melegakan, namun di waktu-waktu tertentu Anda mungkin perlu menundanya karena suatu alasan. Dalam hal ini, banyak perempuan yang menggunakan obat-obatan dalam menunda menstruasi.
Padahal melansir dari Healthline, ada beberapa cara alami untuk menunda menstruasi, antara lain:
1. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel (ACV) telah disebut-sebut sebagai obat ajaib untuk jerawat, mulas, dan bahkan lemak perut.
Baca Juga: Insecure karena Sering Kentut saat Menstruasi? Coba Lakukan Ini
Penelitian menunjukkan bahwa ACV mungkin dapat menunda menstruasi khusunya pada perempuan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Tetapi penelitian ini menemukan bahwa ACV sebenarnya dapat menyebabkan menstruasi pada wanita yang belum memiliki siklus reproduksi yang normal karena gula darah dan ketidakseimbangan hormon. Tidak ada bukti ACV akan menghentikan menstruasi.
Meski memungkinkan bisa menunda menstruasi, Anda tak disarankan untuk minum ACV langsung dari botolnya. Encerkan dengan air atau cairan dengan ACV agar lebih aman dan enak dikonsumsi.
2. Lentil
Laporan anekdot mengatakan bahwa mengonsumsi lentil pada hari-hari sebelum menstruasi bisa menunda menstruasi itu sendiri. Laporan ini menyarankan untuk menggoreng lentil sampai lunak, lalu menggilingnya menjadi bubuk halus.
Baca Juga: Bisa Dicoba, Ternyata Makanan dan Minuman Ini Bisa Redakan Nyeri Haid
3. Jus Lemon
Jus lemon adalah makanan yang sangat asam. Laporan anekdot menunjukkan buah lemob dapat membantu mencegah pendarahan. Namun masih belum ada penelitian yang mendukungnya.
4. Gelatin
Melarutkan gelatin dalam air hangat dan meminumnya disebut akan memperlambat awal menstruasi selama sekitar empat jam. Jika Anda membutuhkan waktu yang lebih lama, Anda harus terus mengulangi penggunaan gelatin.
5. Olahraga
Olahraga berlebihan dapat menunda dimulainya menstruasi. Orang dengan menstruasi yang terlibat dalam aktivitas fisik atau aktivitas yang berat pada hari-hari sebelum menstruasi mungkin bisa sedikit menunda waktu datang bulan Anda.
Hal ini bisa disebabkan akibat ketersediaan energi yang rendah. Ketika tubuh Anda telah menggunakan banyak energinya untuk berolahraga dan memulihkan diri, mungkin tubuh tidak memiliki cadangan energi untuk memenuhi siklus menstruasi.
Atlet profesional sering kali kehilangan menstruasi.