6 Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia dan 4 Berita Kesehatan Lain

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 06 Desember 2020 | 21:35 WIB
6 Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia dan 4 Berita Kesehatan Lain
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mengeluarkan daftar 6 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Minggu (6/12/2020).

Ada juga gejala kanker paru-paru dan alasan pasien Covid-19 yang sembuh perlu menjalani isolasi mandiri.

Simak berita kesehatan menarik lainnya yang dihimpun Suara.com berikut ini:

1. Resmi! Pemerintah Tetapkan 6 Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia

Baca Juga: Ini Daftar 6 Vaksin Covid-19 yang Digunakan Pemerintah Indonesia

Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan secara resmi menetapkan 6 jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 mulai tahun depan.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9860 tahun 2020 tertanggal 5 Desember 2020.

Baca selengkapnya

2. Gejala Kanker Paru-Paru Bisa Terasa saat Tertawa, Begini Cirinya!

Ilustrasi tertawa. (Pixabay)
Ilustrasi tertawa. (Pixabay)

Gejala kanker paru-paru cenderung muncul ketika penyakit telah berkembang atau sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Tetapkan 6 Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia

Padahal gejala kanker paru-paru yang terdiagnosis lebih awal bisa membantu pengobatan lebih efektif. Karena itu, orang dengan risiko kanker paru-paru perlu memperhatikan gejalanya lebih dini.

Baca selengkapnya

3. Waspada! Pria dengan Testosteron Rendah Berisiko Lebih Parah Alami Covid-19

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Medical Hypotheses menunjukkan bahwa ada korelasi langsung antara kadar testosteron, sitokin inflamasi, perkembangan penyakit, dan hasil yang lebih buruk pada pasien Covid-19 pria. Studi ini disusun oleh para peneliti dari Amerika Serikat dan Arab Saudi.

Melansir dari News Medical, rute SARS-CoV-2 masuk KE SEL melalui membran mukosa, di mana virus memasuki sel epitel alveolar menggunakan reseptor angiotensin-converting enzyme II (ACE-2) dan TMPRSS2. Reseptor ACE-2 memainkan peran kunci dalam perlindungan paru dan pengikatan virus ke reseptor ini menderegulasi jalur pelindung paru-paru.

Baca selengkapnya

4. Meski Telah Sembuh, Pasien Covid-19 Tetap Harus Jalani Isolasi Mandiri

Ilustrasi Pasien Covid-19. (Pexels)
Ilustrasi Pasien Covid-19. (Pexels)

Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh tetap harus dipantau oleh tenaga medis. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Ulul Albab Sp.OG.

Kata dokter Ulul, bahkan ketika seorang penyintas dua kali mendapatkan hasil tes swab negatif, ia tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Baca selengkapnya

5. Pada Kasus Gejala Ringan Covid-19, Kapan Virus Corona Paling Menular?

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Penelitian menunjukkan sebagian besar orang yang terinfeksi virus corona mengembangkan gejala Covid-19 ringan, yang mungkin hanya ditandai dengan nyeri otot parah dan kelelahan.

Meski begitu, mereka tetap bisa menularkan virus corona yang berada di tubuhnya ke orang lain. Tapi, kapan waktu orang terinfeksi virus corona paling menular?

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI