Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Waxing Bulu Kemaluan

Minggu, 06 Desember 2020 | 16:21 WIB
Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Waxing Bulu Kemaluan
Ilustrasi waxing (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waxing menjadi salah satu cara menghilangkan bulu kemaluan yang umum dipilih wanita. Cara ini aman, tapi hanya jika dilakukan oleh tenaga profesional.

Ahli kecantikan Sam Marshall, yang dikenal sebagai The Beauty Guru, mengatakan bahwa banyak orang yang melukai diri sendiri saat merapikan area organ intim.

"Masyarakat umum tidak tahu cara waxing dan mereka seharusnya tidak melakukannya, ini akan terlihat seperti aku mencoba memperbaiki mobilku," tutur Marshall, mengutip The Sun.

Menurutnya, orang awam tidak mengetahui cara mengoleskannya, atau cara menariknya. Inilah mengapa mereka salah.

Baca Juga: Percaya Bisa Tingkatkan Libido, Wanita Ini Menjemur Vagina Setiap Hari

"Anda mencoba melakukan sesuatu yang harus dilatih secara khusus," sambungnya.

Ilustrasi waxing atau mencukur rambut kemaluan. (Shutterstock)
Ilustrasi waxing rambut kemaluan. (Shutterstock)

Efek buruk yang mungkin dari waxing sendiri antara lain kulit, labia dan skrotum yang robek.

Namun, apabila bersikeras melakukan sendiri, Marshall pun memberikan beberapa saran.

"Jika Anda akan melakukannya sendiri, gunakan hot wax yang bisa dikupas, bukan strip wax," tutur Marshall.

Sebab, tambahnya, hot waz atau lilin yang bisa dikupas tidak begitu menyakitkan. Jadi, tidak begitu menimbulkan trauma atau luka pada kulit.

Baca Juga: Vagina Kendur Pascamelahirkan, Bisakah Kembali Normal?

"Juga berhati-hatilah terhadap lilin yang dapat dihangatkan dengan microwave, Anda tidak dapat mengontrol suhunya sama sekali, yang dapat membuat kulit terbakar," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI