Suara.com - Vitamin C dan D merupakan nutrisi bagi kekebalan tubuh kita. Sangat penting untuk menambahkan kedua jenis vitamin ini ke dalam pola makan sehari-hari.
Kedua vitamin ini termasuk ke dalam nutrisi yang dapat melawan penyakit, yakni dengan melindungi kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh kita.
Tapi, mana yang lebih baik apabila vitamin C dan D jika keduanya dibandingkan? Vitamin apa yang lebih bisa melawan infeksi?
Menyadur Times of India, vitamin C memiliki sifat kuat yang dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas, membuang racun, dan meningkatkan fungsi sel.
Baca Juga: Terpopuler: Kisah Perjuangan Dokter yang Sembuh dari Covid-19
Vitamin yang banyak terkandung di jeruk atau jambu biji ini juga meningkatkan penyerapan nutrisi lain, termasuk zat besi, folat, vitamin D, E, dan seng.

Sedangkan vitamin D, yang dapat diproduksi apabila tubuh terpapar sinar matahari, memiliki manfaat untuk memperkuat tulang, kulit, dan pertahanan alami tubuh.
Beberapa penelitian mendukung bahwa vitamin D dapat membantu mengurangi keparahan Covid-19.
Sementara vitamin C sangat mudah ditemukan dalam makanan sehari-hari, vitamin D sebaliknya, tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Oleh karenanya, penting untuk tidak kekurangan vitamin D.
Dalam hal meningkatkan kekebalan, vitamin D memperkuat pertahanan tubuh terhadap virus dan kuman.
Baca Juga: Gunakan Sputnik V, Rusia Mulai Vaksinasi Covid-19 Massal di Moskow
Meski vitamin C mudah didapat, nutrisi satu ini tidak dapat dijadikan satu-satunya 'taruhan' untuk memperkuat kekebalan.
Meski kedua vitamin memiliki kegunaannya masing-masing, namun sangat penting bagi kita untuk tidak kekurangan vitamin C dan D ini.