Terpopuler: Kisah Perjuangan Dokter yang Sembuh dari Covid-19

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 06 Desember 2020 | 10:38 WIB
Terpopuler: Kisah Perjuangan Dokter yang Sembuh dari Covid-19
Dokter bedah, dr Sriyanto Sp B saat di rumah sakit karena terinfeksi Virus Corona Covid-19 (Dok: Satgas Covid-19)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah perjuangan seorang dokter bedah bernama dr Sriyanto yang sembuh dari Covid-19 menjadi salah satu bukti bahwa virus corona baru tidak boleh dianggap sepele. Bila terinfeksi bisa fatal akibatnya. 

Kisah inspiratifnya yang banyak dibaca sehingga masuk sebagai salah satu berita terpopuler di kanal kesehatan Suara.com merupakan pembelajaran bagi semua agar tak abai dalam menerapkan protokol kesehatan  3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan 3T (testing, tracing, dan treatment).

Ingin tahu kisah selengkapnya dan berita terpopuler lainnya dari kanal kesehatan? Berikut rangkumannya yang dihimpun Suara.com, Minggu (6/12/2020).

1. 12 Hari Menegangkan, Perjuangan Hidup Mati Dokter Sembuh dari Covid-19

Dokter bedah, dr Sriyanto Sp B. (Dok: Satgas Covid-19)
Dokter bedah, dr Sriyanto Sp B. (Dok: Satgas Covid-19)

Banyak kisah perjuangan dari penyintas Covid-19 yang sangat menegangkan. Seperti yang dialami seorang dokter bedah, dr Sriyanto Sp B bersama anaknya, di Rumah Sakit di Wonogiri.

Dirinya juga baru saja menyelesaikan masa isolasi selama 12 hari, mulai tanggal 18-30 November 2020 lalu.

Baca selengkapnya

2. Gejala Kanker Paru-Paru Bisa Terasa saat Tertawa, Begini Cirinya!

Ilustrasi tertawa. (Pixabay)
Ilustrasi tertawa. (Pixabay)

Gejala kanker paru-paru cenderung muncul ketika penyakit telah berkembang atau sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kabar Baik Datang dari India, Angka Infeksi Turun!

Padahal gejala kanker paru-paru yang terdiagnosis lebih awal bisa membantu pengobatan lebih efektif. Karena itu, orang dengan risiko kanker paru-paru perlu memperhatikan gejalanya lebih dini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI