Suara.com - Update Covid-19 global hari ini, seperti dikutip dari situs worldometers, infeksi baru di dunia kembali meningkat hingga 684.085 kasus dalam satu hari. Totalnya, hingga Sabtu (5/12) pukul 08.41 WIB, angka infeksi Covid-19 telah lebih dari 66,22 juta kasus tersebar di 220 negara.
Jumlah orang meninggal akibat Covid-19 juga bertambah 12.121 jiwa dalam satu hari kemarin. Jumlah seluruhnya mencapai 1,52 juta jiwa di dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan seluruh pemimpin negara dan masyarakat jangan melepaskan kewaspadaan terhadap Covid-19 meski vaksin kian dekat dengan tahap akhir. Menurut WHO, sistem perawatan kesehatan masih bisa goyah di bawah tekanan junlah kasus yang masih bertambah setiap hari.
"Kemajuan dalam vaksin memberi kita semua dorongan dan sekarang kita dapat mulai melihat cahaya di ujung terowongan. Namun, WHO khawatir bahwa ada persepsi yang berkembang bahwa pandemi Covid-19 sudah berakhir," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers Jenewa, dikutip dari Channel News Asia.
Baca Juga: Pasien Tanpa Gejala Tidak Akan Alami Long Covid
Tedros menambahkan bahwa masih ada jalan panjang untuk menghentikan pandemi.
"Kami tahu ini merupakan tahun yang sulit dan orang-orang lelah, tetapi di rumah sakit yang beroperasi melebihi kapasitas itu yang paling sulit," katanya.
"Sebenarnya saat ini, banyak tempat menyaksikan penularan virus COVID-19 yang sangat tinggi, yang memberikan tekanan besar pada rumah sakit, unit perawatan intensif dan petugas kesehatan," ujarnya.
Sejak muncul pertama kali di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu, virus corona telah menyebar ke 220 negara di dunia. Sejak awal tahun 2020, Cina membatasi pergerakan masyarakatnya hingga kasus bisa ditekan. Jumlah kasus Covid-19 saat ini di Cina sebanyak 86.601 kasus, peringkat ke-75 di dunia.
Sedangkan kasus terbanyak saat ini justru ada di Amerika Serikat, dengan lebih dari 14,77 juta infeksi. Data yang dihimpun dari situs worldometers, 14 negara telah memiliki jumlah infeksi lebih dari 1 juta kasus.
Baca Juga: Saat Vaksin Covid-19 Tersedia, Apakah Anak-Anak akan Mendapatkannya?