Suara.com - Vaksin Covid-19 yang ideal tidak hanya melindungi orang dari penyakit, tetapi juga akan menghentikan penyebaran virus corona. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mamvaksinasi orang sebanyak mungkin.
Tetapi, tidak ada vaksin virus corona yang dikembangkan khusus anak-anak. Jadi, mereka akan mendapatkan vaksin sama seperti orang dewasa.
Kemungkinan anak memerlukan jadwal pemberian dosis yang berbeda, namun ini belum jelas.
Menunda vaksinasi pun bukan pilihan karena hal ini dapat memengaruhi upaya 'perlawanan' terhadap pandemi virus corona. Pada akhirnya dapat memperpanjang dampak pandemi, baik dari aspek kesehatan maupun lainnya.
Baca Juga: Loncat dari Lantai 6 RS Siloam Balikpapan, Pasien Covid-19 Ditemukan Tewas
Apa yang diketahui dari vaksin Covid-19 saat ini?
Berdasarkan The Conversation, uji coba vaksin untuk anak-anak umumnya dilakukan secara bertahap. Ilmuwan akan mulai dengan orang dewasa sehat, muda, kemudian paruh baya.
Setelah vaksin dipastikan aman, pengembang kemudian menguji vaksin tersebut pada kelompok usia yang lebih tua atau muda.
Pada Oktober 2020 lalu, Universitas Oxford mengatakan akan merekrut anak usia lima hingga 12 tahun ke uji coba fase 2/3.
Sedangkan vaksin Pfizer mengatakan mendaftarkan anak berusia 12 tahun ke atas dalam uji coba vaksin fase 2/3.
Baca Juga: Menaker Positif Covid-19, Istana Pastikan Jokowi Hanya Bertemu Virtual
Beberapa pengembang vaksin lain dari China dan India pun memasukkan anak-anak dalam uji coba vaksin Covid-19 mereka, beberapa di antaranya berusia enam tahun.
Namun, dilansir Today, sejauh ini hanya Pfizer yang diketahui telah melakukan uji klinis vaksin pada anak-anak.
Mereka mandaftarkan 100 anak usia 12 hingga 15 tahun dan 200 remaja usia 16 hingga 17 tahun, menurut Robert Frenck, direktur Pusat Penelitian Vaksin di situs percobaan Anak-anak Cincinnati.
Dalam uji coba ini , setengah dari peserta menerima plasebo, dan setengah lainnya menerima vaksin yang sebenarnya.
“Jika respon imun pada anak-anak sama atau lebih baik daripada orang dewasa dan jika vaksin terbukti protektif pada orang dewasa, kami akan membuat ekstrapolasi bahwa vaksin harus protektif pada anak-anak,” jelas Frenck.
Sayangnya, belum ada keterangan tentang hasil uji coba tersebut.
Jadi, saat ini belum jelas kapan vaksin Covid-19 dapat tersedia untuk semua anak. Alasannya mungkin karena ada tantangan dalam merekrut peserta.
Dalam rencana distribusi vaksin Covid-19, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sendiri belum menyebutkan kapan anak-anak akan menerima vaksin.