Suara.com - Setiap negara tentu memiliki budaya yang berbeda, bahkan untuk masalah menindik telinga pada bayi perempuan. Di Indonesia hal ini dianggap lumrah, tetapi tidak di negara Barat, tepatnya Inggris.
Seorang ibu telah dituduh melakukan kekerasan anak setelah menindik telinga putrinya sendiri yang masih berusia 8 minggu.
Levi Connell, dari Leeds, Inggris, mendapat kecaman dari warganet di Facebook akibat menindik telinga putrinya, Willow. Bahkan, pasangan dan ibunya pun berpikir demikian.
Warganet di Facebook berkomentar bahwa perilaku Levi ini bentuk dari kekerasan anak dan dianggap menjijikkan.
Baca Juga: Tega! Perempuan Ini Tega Cekoki Bayi Pakai Alkohol
"Ketika aku pertama kali memutuskan untuk melakukannya, aku mendapat kritikan beragam dari semua orang, termasuk ibu dan pasanganku," kata Levi, dilansir The Sun.
Menurut orang-orang Willow masih terlalu muda untuk mendapat tindik telinga.
Awalnya Levi berencana menindik telinga Willow saat usia buah hatinya itu empat minggu, tetapi ia dibujuk untuk menundanya hingga 8 minggu.
Meski mendapat pengalaman buruk ini, Levi tetap menyarankan para ibu untuk menentukan pilihan sendiri.
"Ini bayimu, dan kau melahirkan mereka sehingga kau dapat memutuskan apa yang terbaik untuk mereka," ujar Levi.
Baca Juga: Bayi Pecahkan Rekor: Lahir dari Embrio yang Diciptakan 27 Tahun Lalu
Ia juga menyarankan untuk tidak bertanya di Facebook karena warganet hanya akan melarangnya karena dianggap kekerasan pada anak.