Iyut Bing Slamet Kena Kasus Sabu Lagi, Kenapa Sih Sulit Lepas Dari Candu?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 04 Desember 2020 | 17:41 WIB
Iyut Bing Slamet Kena Kasus Sabu Lagi, Kenapa Sih Sulit Lepas Dari Candu?
Iyut Bing Slamet [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iyut Bing Slamer kembali ditangkap atas kasus penyalagunaan narkoba. Artis senior itu diamankan diduga atas narkoba jenis sabu.

Ini bukan kali pertama Iyut Bing Slamet tersandung kasus narkoba. Sebelumnya di 2011 Iyut sempat tersandung kasus serupa.

Pada kasus kali ini, Iyut ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan tadi malam. Saat ini, Iyut sedang dalam penyelidikan di Polres Jakarta Selatan.

Mengingat ini bukan kasus yang pertama, lantas mengapa orang sulit berhenti dari penyalagunaan sabu? Dilansir dari Granite Recovery, Sabu atau metamfetamin sendiri disebut sebagai salah satu dari lima besar obat paling adiktif.

Baca Juga: Profil Artis Iyut Bing Slamet yang Ditangkap Polisi karena Narkoba

ILUSTRASI Iyut Bing Slamet ditangkap polisi [Instagram]
ILUSTRASI Iyut Bing Slamet ditangkap polisi [Instagram]

Meskipun seorang mungkin untuk menggunakan sabu hanya sekali tanpa kecanduan, tapi itu sangat jarang. Sebagian besar pemakai sabu menjadi kecanduan narkoba, apalagi setelah dipakai beberapa kali.

Seseorang yang kecanduan sabu memiliki ketergantungan fisik dan mental pada obat yang membuat mereka sulit untuk berhenti menggunakannya. Namun, menemukan kecanduan bisa jadi sulit.

Banyak orang dengan kecanduan membohongi diri sendiri karena tidak mau mengakui bahwa mereka mempunyai masalah.

Penarikan diri sangat erat kaitannya dengan kecanduan sabu, jadi akan sangat membantu untuk memahami cara kerjanya. Penarikan terjadi ketika otak Anda mengembangkan ketergantungan pada sabu.

Karena otak terbiasa mendapatkan dopamin ekstra dari sabu-sabu, otak mungkin berhenti memproduksi sendiri saat mencoba mengembangkan keseimbangan yang lebih stabil.

Baca Juga: Iyut Bing Slamet Ditangkap Kasus Sabu, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Pemakai

Kemudian, ketika Anda berhenti menggunakan sabu-sabu, Anda akhirnya merasa sangat sakit.

Gejala penarikan sabu biasanya dimulai 24 jam setelah menggunakannya, dan dikaitkan dengan gejala seperti kelelahan, kecemasan, depresi, nafsu makan meningkat, dan nyeri otot.

Penarikan bisa berlangsung hingga satu bulan. Ini bisa sangat intens, sehingga banyak orang dengan kecanduan tetap menggunakan sabu hanya untuk menghindari penarikan. Hal ini dapat semakin mempersulit Anda untuk mengatasi kecanduan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI