Memahami Vaksin 3 in 1 Selama Kehamilan, Seberapa Penting sih?

Jum'at, 04 Desember 2020 | 10:15 WIB
Memahami Vaksin 3 in 1 Selama Kehamilan, Seberapa Penting sih?
Ibu hamil (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehamilan adalah momen paling menakjubkan dan berkesan bagi semua wanita. Wanita bisa merasakan kegembiraan menyambut sang buah hati sekaligus kecemasan karena perubahan hormonal.

Karena itu, ibu hamil perlu untuk menjaga kondisi demi kesehatan dan kebahagiaan bayinya dengan perawatan prenatal dan asupan nutrisi yang tepat.

Adapun perawatan prenatal yang harus diperhatikan adalah rutin vaksinasi untuk melindungi diri sendiri maupun anak selama kehamialn.

Imunisasi sangat penting untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari morbiditas infeksi tertentu. Imunisasi juga memberikan perlindungan pasif pada bayi terhadap infeksi yang bisa dicegah degan suntikan vaksin setelah lahir.

Baca Juga: Benarkah Vitamin dan Mineral Bisa Cegah Virus Corona?

Saat Anda divaksinasi selama kehamilan, Anda akan berpotensi menyalurkan protein pelawan infeksi yang disebut antibodi ke bayi. Sehingga vaksin ini memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit serius.

Ilustrasi vaksin 3 in 1 untuk ibu hamil (pixabay)
Ilustrasi vaksin 3 in 1 untuk ibu hamil (pixabay)

Dengan bantuan antibodi ini, bayi mendapatkan kekebalan untuk melawan penyakit tertentu selama beberapa bulan pertama kehidupannya.

Vaksinasi ini juga membentuk perlindungan keamanan selama masa kehamilan. Ibu hamil perlu mendapatkan vaksinasi ini sebelu, selama dan setelah kehamilan.

Pentingnya vaksinasi 3 in 1 selama kehamilan

Pentingnya vaksinasi 3 in 1 pada ibu hamil bisa dilihat berbagai jenis penyakit dan tingkat kematian yang bisa dicegah. Berikut ini dilansir dari Times of India, 3 jenis penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi 3 in 1 untuk ibu maupun bayinya.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 Berisiko Sebab Penyakit Jantung, Mengapa?

1. Tetanus

Tetanus salah satu penyakit bakteri terburuk yang bisa menyebabkan komplikasi parah baik pada bayi maupun ibu. Penyakit ini disebabkan oleh toksin bakteri yang disebut clostridium tetani di dalam tanah.

Toksin bakteri ini bisa menyebabkan morbiditas yang parah pada ibu dan kematian pada bayi. Tetanus masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka dengan mempengaruhi otak dan sistem saraf.

Jika diabaikan, kondisi ini bisa menyebabkan kejang otot parah sampai membuat orang kesakitan membuka mulut, kesulitan menelan dan bernapas.

2. Difteri

Dalam beberapa tahun terakhir, vaksinasi difteri mengurangi mortalitas dan morbiditasnya secara signifikan. Vaksin 3 in 1 memungkinan ibu untuk melindungi diri dari penyakit tersebut dan dua penyakit mematikan lainnya.

Difteri adalah infeksi bakteri serius yang menyerang selaput lendir hidung dan tenggorokan. Pada akhirnya, penyakit ini menyebabkan masalah pernapasan, gagal jantung, kelumpuhan dan kematian.

3. Pertusis

Pertusis adalah infeksi saluran pernapasan yang sangat menular dan menyerang banyak anak di India. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis dan sering ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui batuk dan bersin.

Kondisi ini juga penyebab penyakit pneumonia, kejang, kerusakan otak ingga kematian. Bayi salah satu kelompok yang rentan mengalami pertusis selama 6 bulan pertama kehidupannya.

Bahkan bayi yang sehat pun memiliki risiko besar untuk terinfeksi pertusis. Karena itu, vaksinasi 3 in 1 ini membantu Anda melindungi bayi dari 3 jenis penyakit, tetanus, difteri dan pertusis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI