Suara.com - Cara membedakan sakit tenggorokan karena gejala Covid-19 menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Kamis (3/12/2020).
Ada juga ulasan tentang kekebalan vaksin Covid-19 buatan Pfizer hingga risiko sekolah tatap muka menurut Ketua IDAI.
Simak berita kesehatan lainnya yang sudah dirangkum Suara.com berikut ini.
1. Sakit Tenggorokan Jadi Gejala Pilek dan Covid-19, Bagaimana Membedakannya?
Baca Juga: Penyebab Bangun Tidur dengan Mulut Kering dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
Sakit tenggorokan merupakan satu dari beberapa gejala virus corona Covid-19. Namun, kondisi ini juga bisa dialami penderita pilek biasa.
Lalu, bagaimana kita tahu sakit tenggorokan yang kita rasakan adalah tanda dari Covid-19?
2. Ahli Sebut Vaksin Pfizer Beri Kekebalan Terhadap Virus Corona Selama 7 Hari
Vaksin Pfizer yang terbukti bisa mencegah penularan virus corona Covid-19 95 persen siap untuk digunakan di Inggris pada akhir tahun 2020 ini.
Baca Juga: Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
Seorang ahli mengatakan vaksin Pfizer ini bisa memberikan kekebalan terhadap virus corona Covid-19 selama 7 hari setelah dosis kedua.
3. Tes Antigen Negatif, Mengapa Hasil PCR Anies Baswedan Positif Covid-19?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Anies dinyatakan positif setelah melakukan tes swab PCR yang hasilnya keluar pada Selasa, (1/12/2020).
Meski demikian, Anies sempat dinyatakan negatif lewat ts swab antigen pada 29 November 2020 lalu. Tentunya hal itu menjadi pertanyaan banyak pihak. Mengapa hasil tersebut berbeda?
4. Studi: 10 hingga 15 Persen Pasien Covid-19 Hanya Alami Gejala Pencernaan
Sekitar 10 hingga 15 persen pasien Covid-19 hanya menunjukkan gejala gastrointestinal atau saluran pencernaan seperti mual, muntah dan diare daripada batuk, sesak napas atau sakit tenggorokan. Hal ini dinyatakan oleh dokter dari All India Institute of Medical Sciences di National Grand Round.
All India Institute of Medical Sciences di National Grand Round merupakan platform virtual bagi dokter untuk mendiskusikan tren dan perawatan untuk Covid-19.
5. Masih Berisiko, Ketua Satgas IDI: Sekolah Tatap Muka Tunda Dulu
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menyatakan bahwa pemerintah berencana menerapkan kebijakan sekolah tatap muka pada Januari 2021. Hal ini tentu menimbulkan banyak pro dan kontra dari masyarakat.
Dalam menanggapi rencana tersebut, Prof. Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 IDI menyayangkan rencana pembukaan sekolah. Menurutnya, sekolah tatap muka masih berisiko jika berkaca dengan pembukaan pesantren yang telah meningkatkan kasus.