Suara.com - Ririn Ekawati sedang berduka, sang ibu, Samsidar Zaid Moga, dinyatakan meninggal setelah terinfeksi virus corona Covid-19 pada Rabu (2/12/2020). Diketahui sang ibu memiliki riwayat penyakit kronis diabetes.
"Ternyata selama di Palu, sudah ada sakit gula dan kolesterol tinggi. Sampai di sini, demam berkepanjangan," kata Ririn Ekawati, ditemui di rumahnya di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020).
Orang dengan penyakit penyerta mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19. Penyakit tersebut termasuk diabetes, masalah jantung, obesitas, dan penyakit ginjal kronis.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bukti yang tersedia menunjukkan orang dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko tinggi alami komplikasi dari infeksi pernapasan ini.
Baca Juga: Luka Sulit Sembuh Tak Selalu Disebabkan Diabetes, Kenali Bedanya!
Sedangkan orang dengan diabetes tipe 1 atau gestasional mungkin juga memiliki peningkatan risiko, tetapi datanya kurang meyakinkan, menurut Medical News Today.
Infeksi lebih serius pada penderita diabetes karena penyakit kronis ini memengaruhi cara kerja sistem kekebalan penderitanya, membuatnya lebih sulit melawan virus.
Selain itu, diabetes menyebabkan kadar gula darah tinggi, dan Federasi Diabetes Internasional mengamati bahwa virus corona Covid-19 dapat berkembang dalam lingkungan dengan glukosa darah yang meningkat.
Diabetes juga membuat tubuh merespons penyembuhan terhadap infeksi menjadi lebih lambat.
Kadar gula darah yang tinggi dikombinasikan dengan keadaan peradangan yang terus-menerus membuat penderita diabetes lebih sulit pulih dari penyakit seperti Covid-19.
Baca Juga: Pasien Diabetes Harus Hati-hati Saat Potong Kuku, Ini Bahayanya
"Penderita diabetes yang terinfeksi virus corona mungkin memiliki risiko kematian 7,3% dibandingkan dengan 5,6% pada orang yang menderita kanker," kata CDC, mengutip hasil penelitian.