Studi: Vitamin Tertentu Mungkin Bisa Turunkan Risiko Covid-19 Perempuan

Kamis, 03 Desember 2020 | 16:37 WIB
Studi: Vitamin Tertentu Mungkin Bisa Turunkan Risiko Covid-19 Perempuan
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengonsumsi vitamin mungkin dapat membantu mengurangi risiko Covid-19 pada perempuan. Hal ini dinyatakan oleh studi yang dilakukan para ilmuwan di balik tim aplikasi Zoe Covid Symptom Study.

Melansir dari Independent, pada awal pandemi 1,4 juta pengguna aplikasi memasukkan data tentang apakah mereka menggunakan suplemen atau tidak. Di antara kelompok ini lebih dari 445.000 didiagnosis dengan Covid-19, sementara 126.000 memiliki gejala tapi tidak terkonfirmasi.

Setelah menganalisis data dan membandingkan informasi antara mereka yang terinfeksi dan tidak terinfeksi Covid-19, para peneliti menyimpulkan bahwa suplemen multivitamin, vitamin D, omega-3, dan probiotik memiliki efek perlindungan yang sangat kecil tetapi signifikan secara statistik pada pencegahan Covid-19.

Penurunan risiko berkisar hingga 9 persen untuk vitamin D, 14 persen untuk probiotik,13 persen untuk multivitamin, dan 12 persen untuk omega 3.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tak Bisa Sukses Redam Pandemi Tanpa Didukung 3M

Dalam hal ini dokter Cristina Menni dari King's College London dan peneliti utama aplikasi tersebut memperingatkan bahwa tim tersebut tidak dapat membuat rekomendasi suplemasi vitamin berdasarkan peneltiaian ini.

"Sampai kami memiliki bukti lebih lanjut tentang peran suplemen dari uji coba terkontrol secara acak, kami merekomendasikan mengikuti pedoman NHS tentang penggunaan vitamin sebagai bagian dari pola makan seimbang yang sehat," kata dokter Cristina Menni.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Profesor Tim Spector,  dari King's juga menambahkan bahwa dengan sembrono konsumsi vitamin untuk menghindari Covid-19 mungkin tidak akan terlalu berguna jika tak mematuhi protokol kesehatan utama. 

"Lebih baik Anda berfokus pada pola makan yang sehat dengan beragam sayuran dan buah-buahan segar yang seharusnya memberi semua nutrisi yang Anda butuhkan untuk sistem kekebalan yang sehat," kata profesor Spector. 

Naveed Sattar, profesor kedokteran metabolik di Universitas Glasgow juga memperingatkan bahwa penelitian tersebut cukup menarik namun masih perlu studi lanjutan.

Baca Juga: Masih Berisiko, Ketua Satgas IDI: Sekolah Tatap Muka Tunda Dulu

"Data saat ini sama sekali tidak dapat menjadi landasan untuk mengonsumsi suplemen semacam dalam melindungi diri dari infeksi dari Covid- 19," ujar Profesor Sattar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI