Suara.com - Ibu hamil umumnya lebih rentan terhadap kekurangan zat besi. Padahal mereka mereka membutuhkan lebih banyak nutrisi penting ini untuk disuplai ke janin yang sedang tumbuh dan secara bersamaan, dan berguna meningkatkan jumlah sel darah merah mereka.
Sekitar dua pertiga dari total zat besi tubuh adalah untuk kebutuhan ibu sedangkan sepertiga untuk kebutuhan jaringan janin dan plasenta. Adapun, kekurangan zat besi dalam tubuh selama kehamilan bisa menyebabkan anemia pada bayi atau anak.
Zat besi berperan penting dalam pengangkutan oksigen ke janin, pertumbuhan dan perkembangan bayi serta pembuatan sel darah merah. Namun, kebutuhan zat besi berubah selama masa gestasi dengan 0,8 mg / hari pada trimester pertama menjadi 3-7,5 mg / hari pada trimester ketiga.
Para ahli mengakui bahwa sumber zat besi dari makanan lebih baik dibandingkan dengan suplemen zat besi, karena suplemen zat besi dapat mengurangi penyerapan zat besi non-heme dari sumber makanan dan meningkatkan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan lebih banyak komplikasi kehamilan.
Baca Juga: Elmuarra Hadirkan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Berikut makanan yang mengandung zat besi untuk ibu hamil, seperti dilansir dari Boldsky, Kamis (3/12/2020) yaitu:
1. Daging
Organ Daging organ seperti hati, ginjal dan jantung sangat tinggi zat besi dan zat besi heme. Daging organ ini juga kaya seng, protein, dan vitamin B12 yang membantu perkembangan janin dan pembentukan sel darah merah.
2. Jeruk
Meskipun tinggi vitamin C, mereka juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti zat besi, vitamin A, serat dan protein. Kandungan zat besi dibandingkan dengan vitamin C mungkin rendah dalam buah ini, tetapi sangat dikenal membantu penyerapan zat besi melalui sumber makanan lain.
Baca Juga: Meghan Markle Keguguran, Ini 3 Pelajaran yang Bisa Dipetik Ibu Hamil
3. Almond
Buah kering kaya zat besi ini juga merupakan sumber penting nutrisi lain seperti protein, vitamin E dan lemak tak jenuh. Almond membantu meningkatkan profil lipid yang pada gilirannya mencegah penambahan berat badan selama kehamilan.
4. Biji Labu
Biji labu mengandung zat besi dan juga tinggi beta karoten, asam lemak, vitamin E dan asam amino. Mereka dikenal luas untuk meredakan edema dan peradangan lainnya selama kehamilan dan setelah melahirkan.
5. Ayam
Unggas yang mengandung zat besi dianjurkan selama kehamilan selama dimasak dengan baik. Ayam juga merupakan sumber protein, vitamin dan mineral yang membantu dalam perkembangan janin yang sehat.
6. Apel
Zat besi dan vitamin dalam apel sangat membantu untuk pertumbuhan bayi dan calon ibu. Apel hijau lebih disukai daripada apel merah selama kehamilan. Apel membantu mencegah komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur, diabetes gestasional dan infeksi bakteri di vagina.
7. Akar Bit
Senyawa bioaktif dalam buah bit meliputi zat besi, seng, tembaga, kalium, dan flavonoid serta polifenol penting lainnya. Bit membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan ginjal dan fungsi jantung selama kehamilan.
8. Salmon
Makanan laut seperti ikan salmon kaya akan zat besi, protein, dan asam lemak omega-3. Nutrisi penting ini membantu otak dan perkembangan mata janin. Dua porsi salmon per minggu direkomendasikan oleh para ahli selama kehamilan.
9. Bayam
Bayam kaya akan zat besi, folat, yodium dan kalsium. Ini dianggap sebagai salah satu diet vegan terbaik selama kehamilan dan menyusui. Bayam membantu mencegah komplikasi terkait tulang belakang dan otak pada bayi yang sedang tumbuh.
10. Buncis
Buncis merupakan sumber zat besi, folat, vitamin A, kalium, magnesium dan serat yang baik. Nutrisi ini membantu mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir, mengelola diabetes gestasional, mengobati sembelit saat hamil, dan membantu perkembangan otot dan jaringan bayi.
11. Santan
Santan mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup. Ia juga kaya kalium, gula, lemak sehat dan protein. Santan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan memberikan nutrisi penting bagi ibu.