Ibunda Ririn Ekawati Meninggal Karena Covid-19, Waspadai Faktornya!

Kamis, 03 Desember 2020 | 07:44 WIB
Ibunda Ririn Ekawati Meninggal Karena Covid-19, Waspadai Faktornya!
Aktris Ririn Ekawati usai memakamkan sang Ibu, Samsidar Zaid Moga ketika ditemui di Rumah Duka di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibunda Ririn Ekawati, Samsidar Zaid Moga meninggal dunia di usia 62 tahun karena positif virus corona Covid-19 pada Rabu (2/12/2020). Ririn mengatakan ibunda menghembuskan napas terakhir setelah dirawat selama 3 hari.

Calon istri Ibnu Jamil itu juga bercerita ibunya baru saja tiba dari Palu, Sulawesi Tengah dalam kondisi tidak sehat beberapa hari lalu. Ibunda yang mengalami demam langsung diperiksa dokter dan dinyatakan positif Covid-19.

"Sampai di Jakarta, satu malam demam, akunya agak khawatir dan cek ke dokter ternyata ada Covid-19," ujar Ririn Ekawati ketika ditemui di rumahnya kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, ibu Ririn Ekawati menjalani perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit. Ririn pun hanya bisa menemani dan melihat kondisi ibunya melalui video call hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Ahli Virologi Jerman: Virus Corona Penyebab Pandemi Berasal dari Italia

Virus corona Covid-19 ini tidak hanya menyerang orang tua atau lansia seperti ibunda Ririn, tetapi semua orang termasuk anak-anak dan dewasa muda yang masih sehat.

Aktris Ririn Ekawati ditemani sang kekasih, Ibnu Jamil usai memakamkan sang Ibu, Samsidar Zaid Moga ketika ditemui awak media di Rumah Duka di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktris Ririn Ekawati ditemani sang kekasih, Ibnu Jamil usai memakamkan sang Ibu, Samsidar Zaid Moga ketika ditemui awak media di Rumah Duka di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (2/12). [Suara.com/Alfian Winanto]

Karena itu, kita perlu mengingat kembali faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko kematian pasien virus corona. Berdasarkan penelitian di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine dilansir dari The Sun, faktor risiko kematian pasien virus corona antara lain:

1. Jenis kelamin

Virus corona menjadi ancaman khusus bagi pria, daripada wanita. Para peneliti menemukan 72,9 persen pasien virus corona yang meninggal berjenis kelamin pria.

Pria dianggap lebih rentan meninggal akibat Covid-19 karena dipengaruhi faktor biologis dan gaya hidupnya. Contohnya, lebih banyak pria yang kebiasaan merokok daripada wanita.

Baca Juga: Manjur Cegah Virus Corona hingga 95 Persen, Ketahui 4 Fakta Vaksin Pfizer!

2. Usia

Para ahli telah menegaskan bahwa semua orang dari segala usia bisa terinfeksi virus corona. Tapi, orang lanjut usia atau lansia yang di atas 60 tahun lebih berisiko mengalami infeksi parah.

Rata-rata orang yang meninggal akibat virus corona berusia 60 tahun ke atas. Karena, mereka memiliki kekebalan tubuh yang sudah melemah seiring bertambahnya usia.

3. Riwayat penyakit

Penelitian juga menemukan sebagian besar pasien virus corona Covid-19 yang meninggal dunia memiliki riwayat penyakit kronis, seperti jantung atau diabetes.

Risiko kematian pasien Covid-19 yang memiliki masalah kesehatan jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes pun mencapai 80 persen lebih tinggi.

4. Berat badan

Orang kelebihan berat badan atau obesitas salah satu yang berpotensi meninggal akibat virus corona Covid-19 parah. Karena, obesitas bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga sulit melawan virus corona.

NHS mengatakan orang dengan BMI 40 atau lebih berisiko tinggi mengalami komplikasi akibat virus corona Covid-19 dan meninggal dunia.

5. Sel darah putih rendah

Tim peneliti menemukan bahwa 81,2 persen orang meninggal karena virus corona akibat jumlah eosinofil rendah. Eosinofil adalah sel darah putih yang termasuk sel kekebalan khusus untuk membantu melawan infeksi dalam tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI