Kenali Masalah Ibu Menyusui Pertama Kali, Salah Satunya Puting Lecet

Kamis, 03 Desember 2020 | 06:50 WIB
Kenali Masalah Ibu Menyusui Pertama Kali, Salah Satunya Puting Lecet
Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyusui adalah hal yang alami bagi seorang ibu, tetapi ini juga tak mudah dilakukan bagi ibu yang baru pertama kali menyusui anaknya.

Bahkan, momen menyusui bisa jadi penuh tantangan, seperti ASI yang tak lancar ataupun puting yang luka atau lecet.

Menanggapi hal ini, dokter Spesialis Anak, Konselor Laktasi, dr. Dimple Nagrani, Sp. A mengatakan umumnya penyebab puting lecet saat menyusui karena ibu kurang mengetahui informasi terkait bagaimana cara yang baik dan benar saat memberikan menyusui kepada anak.

“Jadi walau merupakan proses alami, seorang ibu tetap perlu membekali dirinya dengan informasi yang cukup seputar menyusui,” ujar Dimple dalam pernyataannya pada acara diskusi bertema ‘Ragam Masalah Menyusui Si Kecil, Bagaimana Mengatasinya?’, saat live di Instagram The Asian Parents, Rabu (2/12/2020).

Baca Juga: Berjuang Berikan ASI, Chrissy Teigen: Normalisasi Pemberian Susu Formula

dr Dimple mengatakan bila tidak lekas diatasi, kondisi puting lecet tentu akan mempengaruhi kenyamanan ibu.

Ditakutkan, kondisi ibu yang tidak nyaman membuatnya malas menyusui.

Menurutnya, ibu yang tidak memiliki informasi yang cukup membuat proses menyusui menjadi lebih sulit.

Kurangnya informasi bisa membuat ibu menjadi kurang percaya diri terhadap hal-hal yang sebenarnya normal terjadi.

Sementara, untuk mengatasi puting lecet, ibu harus memperbaiki pelekatan bayi. Posisi pelekatan yang baik adalah seluruh areola berada sepenuhnya di dalam mulut bayi.

Baca Juga: Elmuarra Hadirkan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

"Pastikan mulut bayi terbuka lebar, lalu bantu dorong sedikit bayi ke payudara. Lalu, pastikan posisi menyusui nyaman. Posisi menyusu yang baik adalah ketika telinga, bahu, dan pinggang bayi berada dalam satu garis lurus. Tidak boleh kepala bayi menoleh ke payudara, karena bisa membuatnya susah menyusu," jelasnya.

Dia menambahkan ibu juga perlu mengoleskan ASI pada puting untuk membantu proses penyembuhan puting yang lecet.

Pasalnya, ASI mengandung antibodi untuk melawan infeksi dan agen pelembut kulit yang bisa membantu menjaga kondisi puting.

"Ibu juga perlu melakukan konsultasi dengan pakar atau konsultan laktasi sejak masa kehamilan. Dengan begitu ibu akan mendapatkan informasi yang cukup dan percaya diri, sehingga proses menyusui menjadi maksimal," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI