ASI Tersumbat Tak Perlu Bikin Ibu Panik, Ini Tips Menyusui dari Dokter

Kamis, 03 Desember 2020 | 06:05 WIB
ASI Tersumbat Tak Perlu Bikin Ibu Panik, Ini Tips Menyusui dari Dokter
Ilustrasi ibu menyusui. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketersediaan Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi keberlangsungan hidup bayi. Namun, ada kalanya ibu mengalami hambatan dalam pemberian ASI.

Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi, dr. Dimple Nagrani, Sp.A mengatakan ibu perlu waspada jika ASI-nya tersumbat. Sebab, hal itu dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi secara keseluruhan.

"Maka jika terjadi penyumbatan ASI makan ibu harus segera konsultasi ke dokter untuk mencari solusi tersebut," ujar Dimple dalam pernyataannya pada acara diskusi bertema ‘Ragam Masalah Menyusui Si Kecil, Bagaimana Mengatasinya?’, saat live di Instagram The Asian Parents, Rabu (2/12/2020).

Terlepas dari itu, ia juga menyarankan ibu harus memiliki prinsip suplai sama dengan demand.

Baca Juga: Berjuang Berikan ASI, Chrissy Teigen: Normalisasi Pemberian Susu Formula

Semakin sering payudara dikosongkan, maka akan semakin meningkat pula produksi ASI.

Selain itu, ibu juga sebaiknya banyak minum air putih, karena air adalah bahan baku utama untuk memproduksi ASI.

Hal lainnya, aturlah waktu untuk beristirahat. Ibu bisa mencuri waktu saat bayi tertidur untuk istirahat bersama bayi.

"Jika dibutuhkan, ibu bisa mengonsumsi suplemen untuk memperlancar ASI yang bisa dibeli bebas atau dengan resep dokter. Selain itu, bagi ibu pekerja yang menggunakan pompa ASI, cobalah untuk memeriksa kembali pompanya. Biasanya pompa yang terlalu sering dipakai jadi berkurang kekuatan vakumnya," jelasnya.

Agar produksi ASI semakin lancar, ia juga menyarankan agar ibu memperkuat bonding dengan bayinya.

Baca Juga: Elmuarra Hadirkan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Hal ini bisa dilakukan dengan cara sering menggendong, skin to skin, atau pijat bayi yang dilakukan sendiri.

Dia juga menambahkan, ibu juga perlu mencoba pijat oksitosin untuk menghasilkan love hormon alias oksitosin.

Merasa penuh cinta, membuat hormon tersebut akan memproduksi ASI dalam jumlah yang banyak.

Pijat ini bisa dilakukan dengan pasangan atau orang terdekat.

"Lalu bisa menggunakan supplemental nursing system. Bentuknya berupa alat, seperti suntikan dan selang tanpa jarum. Gunanya untuk ASI bisa terproduksi dengan cara dipancing dulu," beber dia.

Dimple juga menuturkan ibu tak boleh stres dan perlu adanya dukungan dari keluarga serta orang terdekat untuk bisa memperlancar proses menyusui kepada bayi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI