Breaking! Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer Secara Luas

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 02 Desember 2020 | 14:26 WIB
Breaking! Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer Secara Luas
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inggris telah menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer / BioNTech untuk digunakan secara luas.

Regulator Inggris, MHRA, mengatakan vaksin, yang menawarkan perlindungan hingga 95 persen terhadap penyakit Covid-19, aman untuk diluncurkan.

Imunisasi dapat dimulai dalam beberapa hari untuk orang-orang dalam kelompok prioritas tinggi. Demikian dilansir dari BBC. 

Inggris telah memesan 40 juta dosis - cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang, dengan masing-masing dua suntikan. Sekitar 10 juta dosis akan segera tersedia.

Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Sudah Suntik Vaksin Covid-19, Buatan Siapa?

Ini adalah vaksin tercepat yang pernah dibuat. Hanya membutuhkan waktu 10 bulan untuk mengikuti langkah-langkah perkembangan yang sama yang biasanya berlangsung selama satu dekade.

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)

Meski vaksinasi bisa dimulai, orang masih harus tetap waspada dan mengikuti aturan virus corona untuk menghentikan penyebaran, kata para ahli.

Itu berarti tetap menggunakan jarak sosial dan masker wajah, dan menguji orang-orang yang mungkin memiliki virus dan meminta mereka untuk mengisolasi.

Para ahli telah menyusun daftar prioritas sementara, menargetkan orang-orang dengan risiko tertinggi. Daftar teratas ialah penghuni dan staf panti jompo, diikuti oleh orang-orang di atas 80 tahun dan pekerja perawatan sosial dan sosial lainnya.

Mereka akan menerima stok pertama vaksin - beberapa sebelum Natal. Imunisasi massal untuk semua orang yang berusia di atas 50 tahun, serta orang-orang yang lebih muda dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, dapat terjadi karena lebih banyak stok tersedia pada tahun 2021.

Baca Juga: Geger! Kim Jong Un Disebut Dapat Vaksin Covid-19 dari China

Ini diberikan sebagai dua suntikan, dengan jarak 21 hari, dengan dosis kedua sebagai penguat.

Ada beberapa vaksin menjanjikan lainnya yang juga bisa segera disetujui.

Salah satunya dari Moderna menggunakan pendekatan mRNA yang sama dengan vaksin Pfizer dan menawarkan perlindungan serupa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI