Suara.com - Data Satgas Covid-19 tentang lima provinsi dengan kenaikan kasus Covid-19 tertinggi menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Selasa (1/12/2020).
Ada juga risiko keracunan karena makan nasi yang dipanaskan dan saran IDAI tentang persiapan pembelajaran tatap muka.
Simak berita kesehatan lainnya yang sudah dirangkum Suara.com berikut ini.
1. Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Drastis, 5 Provinsi Ini Paling Tinggi!

Indonesia mengalami peningkatan kasus Covid-19 cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkap sejumlah provinsi yang wajib mendapat perhatian khusus.
2. Jadi Bumerang, Hati-Hati Nasi Sisa yang Dipanaskan Ulang Bikin Keracunan!

Hampir semua orang Indonesia pasti pernah mengonsumsi nasi sisa. Namun, nasi seperti ini justru dapat menjadi racun bagi Anda sendiri.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Naik, 5 Provinsi Ini Dapat Pujian dari Satgas Covid-19
Berdasarkan laman Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), seseorang dapat keracunan dari nasi yang dihangatkan kembali.
3. Bingung Izinkan Anak Kembali ke Sekolah Januari Nanti? Ini Saran dari IDAI
![Ilustrasi sekolah tatap muka [Foto Riauonline]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/16/20856-sekolah-tatap-muka.jpg)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan bahwa orangtua tetap berhak menentukan apakah akan memberi izin anak lakukan sekolah tatap muka di tengah kondisi Pandemi Covid-19.
Sebab, meski Pemerintah Pusat telah melayangkan surat keputusan bersama dan memutuskan sekolah semester genap 2021 kembali tatap muka per Januari mendatang, Nadiem menjelaskan bahwa pembukaan sekolah harus disesuaikan dengan situasi kasus Covid-19 pada masing-masing daerah.
4. Dokumen Rahasia Tentang Penanganan Covid-19 Bocor, Apa Isinya?

Kumpulan dokumen yang baru bocor merinci bagaimana China ceroboh dalam menangani hari-hari awal pandemi, termasuk merendahkan data Covid- 19 dan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk mendiagnosis kasus baru, menurut sebuah laporan pada hari Senin.
Sebuah dokumen dengan tebal 117 halaman yang diperoleh CNN menguraikan bagaimana pejabat kesehatan di Hubei, tempat virus pertama kali terdeteksi, terhambat oleh kekurangan dana kronis, yang menyebabkan kesenjangan dalam staf dan peralatan pengujian.
5. Ogah Vaksin Covid-19, Siap-siap Tak Bisa 'Hidup Normal', Kenapa?

Hingga kini peneliti masih terus mengembangkan vaksin Covid-19. Meski demikian, ada saja orang yang menolak untuk mendapatkan vaksin.
Dilansir dari CBC, Menteri Kesehatan Inggirs mengatakan bahwa mereka yang menolak divaksin bisa dibatasi atau dilarang karena restoran, bar, bioskop dan tempat olahraga dapat memblokir masuknya mereka yang tidak memiliki bukti bahwa mereka diinokulasi, kata menteri vaksin baru Inggris pada hari Senin.