Suara.com - Buah hati merupakan anugerah terindah bagi seorang ibu. Namun nampaknya, tidak semua orang berpikir demikian.
Seorang ibu asal Istanbul, Turki, sengaja menyiksa putrinya sendiri yang baru berusia 18 bulan.
Ezgi Korucu dituduh telah menyayat sang putri, Eylul Mira, menggunakan silet dan menyuntikan pemutih ke pembuluh darahnya dengan alasan tidak mencintai buah hatinya itu.
Aksi kejam ini ternyata telah dilakukannya sejak Eylul berusia satu bulan.
Baca Juga: Lahir Dari Ibu yang Positif Covid-19, Ternyata Bayi Ini Kebal Virus Corona
"Aku tidak bisa mencintai putriku dan aku ingin dia mati, perlahan. Jadi aku memutuskan untuk menyiksanya, dengan luka silet di kepala, kaki, lengan, dada, dan kelopak mata," tutur Ezgi saat diinterogasi jaksa penuntut.
Lebih lanjut, wanita 28 tahun tersebut mengaku menyuntikkan sabun sair dan pemutih ke pembuluh darahnya.
Ia melakukan penyiksaannya ketika anggota keluarganya sudah terlelap atau tidak di rumah.
"Ada penyelidikan terhadapku, tapi aku membantahnya," lanjut Ezgi, dilansir The Sun.
Karena aksi ini, Ezgi dituntut 20 tahun penjara karena dengan sengaja berusaha membunuh seorang anak, diperburuk dengan menggunakan siksaan.
Baca Juga: Bayi Vanessa Angel Terserang Kolik, Begini Gejalanya
Pengcara Ezgi mengindikasikan bahwa wanita tersebut takut untuk mengatakan yang sebenarnya dan tindakan yang dituduhkannya adalah akibat dari penganiayaan yang dideritanya dalam pernikahan.
Ezgi ditangkap pada Februari tahun lalu setelah dokter di rumah sakit mencurigai Eylul disiksa.