Kerumunan Habib Rizieq Bikin Klaster Covid-19 Baru? Ini Kata Epidemiolog UI

Senin, 30 November 2020 | 17:16 WIB
Kerumunan Habib Rizieq Bikin Klaster Covid-19 Baru? Ini Kata Epidemiolog UI
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di daerah Petamburan, Jakarta Barat, dikatakan epidemiolog dari Universitas Indonesia tidak berhubungan dengan Habib Rizieq. Lalu, dari mana klaster tersebut?

Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan berdasarkan data penelusuran kasus DKI Jakarta, peningkatan kasus di Petamburan, Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan bukan berasal dari kerumunan Rizieq.

Peningkatan kasus berasal dari efek libur panjang akhir Oktober yang baru ketahuan beberapa pekan setelahnya.

"Ya data mengindikasikan seperti itu, jadi dari sejumlah kasus yang ditemukan di kecamatan Petamburan, kecamatan Tebet yang kemungkinan dihubungkan dengan kerumunan HRS itu ternyata tidak, mereka itu keluarga-keluarga yang baru pulang dari libur, jadi sebenarnya klaster keluarga," kata Pandu dalam sebuah instagram live, Senin (30/11/2020).

Baca Juga: Lawan Covid: Ini Kisah Bhabin Ubah Motor Jadi Alat Penyemprot Disinfektan

Pandu yang merupakan Anggota Tim Pemodelan Covid-19 FKM UI ini menegaskan bahwa dirinya hanya membaca data pelacakan kasus bukan membela pihak manapun.

"Tidak ada yang ikut kerumunan yang positif-positif itu, jadi ini terlalu cepat menyimpulkan bahwa ada kasus meningkat di daerah tertentu kemudian oh karena daerah itu ada kerumunan lalu dihubungkan, lalu saya sampaikan tidak ada hubungannya, data mengindikasikan itu, bukan statement saya, tapi saya menyimpulkan data," ucap Pandu menegaskan.

Sementara Kementerian Kesehatan dengan tegas menyatakan bahwa jumlah positif corona akibat kerumunan Rizieq di Petamburan sudah mencapai 30 orang per Minggu (22/11/2020).

Kemudian di Tebet, Jakarta Selatan ada 50 orang positif, dan 20 orang positif corona di Mega Mendung, Bogor.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta semua orang yang terlibat dalam kerumunan Rizieq untuk segera periksa corona di fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Tak Ada Job, Shezy Idris: Dapat Rp 10 Ribu Sudah Bersyukur

Doni memastikan tes swab yang dibuat pemerintah dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini gratis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI