Suara.com - Kebersihan dan kesehatan vagina memang penting untuk dijaga agar menghindari dari penyakit dan jamur. Sayangnya, kebiasaan yang sering kali dilakukan ternyata bisa memiliki efek tersendiri terhadap kesehatan vagina.
Melansir dari Cosmopolitan, berikut lima kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan vagina, antara lain:
1. Membersihkan Vagina dengan Sabun
Membersihkan vagina dengan sabun mungkin dianggap bersih. Padahal membersihkan vagina dengan sabun bisa menganggu keseimbangan vagina karena bahan kimia di dalamnya.
Baca Juga: Prolaps Organ Panggul Jadi Masalah Umum Pasca-Melahirkan
"Membersihkan vagina dengan sabun dapat menghilangkan bakteri sehat yang melindungi vagina dari infeksi dan dapat menyebabkan iritasi, keluarnya cairan yang berlebihan, hingga vagina berbau busuk," kata Dr. Anita Mitra, ginekolog dan penulis The Gynae Geek.
"Jika Anda menggunakannya karena Anda sudah mengalami iritasi atau keputihan, saya yakin itu tidak akan membuatnya lebih baik," imbuhnya.
2. Pakai Pakaian atau Celana Dalam Ketat
Dokter Anita menyarankan untuk tak menggunakan celana dalam ketat dan pakai yang lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari.
"Sejumlah penelitian menunjukkan pakaian dalam atau pakaian ketat meningkatkan risiko jamur vagina karena hangat dan lembap," kata dokter Anita.
Baca Juga: Pernah Alami 'Kentut Vagina' saat Berhubungan Seks? Ini Normal Kok!
"Anda dapat mencoba dan memakai pakaian yang lebih longgar seperti bahan katun," imbuhnya.
3. Memotong Rambut Kemaluan
Terkadang lebih baik bagi tubuh saat Anda membiarkan rambut kemaluan tumbuh terutama jika kulit Anda sensitif.
"Bercukur dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar vulva dan dapat menyebabkan ruam," jelas Dokter Anita.
"Penghilangan rambut itu sendiri tidak berbahaya, tetapi jika kulit Anda sensitif maka sebaiknya tak dilakukan," imbuhnya.
4. Merokok
Rokok dapat memengaruhi kesehatan vagina karena bahan kimia dalam rokok dapat masuk ke vagina dan menyebabkan perubahan pada populasi bakteri sehat.
"Ini berarti Anda dapat terkena iritasi jamur, vaginosis bakterial, dan juga meningkatkan risiko pada vagina,” jelas dokter Anita.
5. Hubungan Seksual
Jika Anda berhubungan seks tanpa kondom dan pasangan mengalami ejakulasi di dalam, keberadaan air mani bisa sangat mengganggu bagi kesehatan vagina pada beberapa wanita.
"Telah terbukti bahwa air mani dapat mengubah pH vagina dan juga mengubah kekebalan tubuh," kata dokter Anita.
"Ingatlah selalu untuk buang air kecil setelah berhubungan seks untuk mengurangirisikonya," imbunya.