Suara.com - Insomnia merupakan masalah tidur yang banyak dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun tahukah Anda ternyata insomnia terbagi menjadi beberapa jenis?
Dikatakan oleh dokter spesialis jiwa dr. Andreas Kurniawan Sp. KJ., masalah insomnia bisa dibagi dalam tiga jenis secara umum.
Pertama adalah insomnia awal, insomnia pertengahan dan jenis insomnia yang membuat seseorang mudah terbangun.
Ada orang yang early insomnia, jadi sulit tidur di awal tidur. Ada middle insomnia, dia awal tidur gak susah tapi gampang kebangun. Saat kebangun itu ada yang gak bisa tidur lagi, ada yang bisa tapi kebangun-bangun terus," jelas Andreas Kurniawan dalam siaran langsung Instagram bersama arter.id, Minggu (29/11/2020) kemarin.
Baca Juga: Hal yang Terjadi Pada Tubuh Anak Jika Terlalu Lama Terpapar Sinar Biru
Ia menjelaskan, orang yang sering terbangun saat tidur biasanya disebabkan karena adanya kecemasan.
Sebab walapun terbangun tengah malam, normalnya tubuh bisa kembali tidur. Tetapi perasaan cemas berlebihan jadi penyebab sulit tidur.
"Gak cukup hanya dengan merem lalu tidur lagi. Biasanya kecemasannya akan ada. Lakukan relaksasi lagi," kata Andres.
Relaksasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hanya saja, ia menyarankan seseorang yang terbangun saat tidur untuk keluar dari kamar terlebih dahulu dan lakukan aktifitas lain seperti membaca buku atau menonton film.
Setelah tubuh sudah terasa lelah dan rileks, baru kembali ke kamar dan melanjutkan tidur.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi! 5 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Susah Tidur Nyenyak
"Hindari kondisi kita 20 menit di tempat tidur dan kita gak tidur. Karena kemungkinan akan susah. Lakukan hal lain dulu aja," ujarnya.