Suara.com - Virus corona penyebab Covid-19 masih berkeliaran, dan bukan tak mungkin ada di sekitar Anda. Untuk meminimalkan risiko penularan, selain menjalankan perilaku 3 M - mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak - Anda juga disarankan mengonsumsi makanan terbaik yang dapat membantu melindungi dari Covid-19. Apa saja?
Ahli diet terdaftar Elisa Bremner, dalam laman Eat This, mengatakan Anda sebaiknya membatasi makanan olahan, makan dalam jumlah sedang, dan mulai mengonsumsi salah satu atau semua makanan super berikut ini:
1. Jamur
Jamur memiliki reputasi panjang sebagai makanan pendukung fungsi kekebalan, dan belakangan ini, namanya muncul dalam literatur ilmiah yang membahas makanan yang membantu mengurangi risiko Covid-19. Jamur tidak hanya dikaitkan dengan peningkatan jumlah dan kekuatan sel-T yang meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi jamur juga merupakan satu-satunya sumber makanan alami vitamin D, yang menurut Bremner, merupakan salah satu dari hanya dua vitamin pakarnya penyakit menular.
Selain itu, Bremner juga menyebut bahwa jamur shitake, khususnya, merupakan sumber seng yang baik, mineral yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.
2. Paprika merah
Dr. Anthony Fauci, dokter dan pakar imunologi asal Amerika Serikat, menyebut bahwa vitamin C adalah antioksidan yang baik. Dan jika Anda ingin memaksimalkan vitamin C yang bisa didapat dari makanan Anda, Bremner menyarankan untuk mengiris beberapa paprika merah dan menambahkannya ke dalam makanan Anda, apapun.
"Kebanyakan orang, ketika mereka memikirkan vitamin C, berpikir tentang jeruk. Tapi paprika mengandung lebih banyak lagi," kata Bremner.
3. Bawang putih
Bawang putih memiliki sejarah panjang sebagai obat herbal, dan telah dikutip oleh banyak ahli dalam banyak penelitian karena khasiatnya yang meningkatkan kekebalan tubuh.
"Diantaranya, bawang putih mengandung komponen yang disebut allicin, yang tidak hanya antibakteri tetapi juga anti-inflamasi," menurut Alicia Galvin, Resident Dietitian for Sovereign Laboratories.
4. Jahe
Sifat anti-inflamasi pada jahe dapat membantu mengurangi gejala pernapasan bagian atas yang terkait dengan Covid-19. "Saat Anda makan jahe, Anda bisa merasakan panasnya," kata Bremner.
Baca Juga: Andai Sudah Ada, Bolehkah Gunakan Lebih dari Satu Jenis Vaksin Covid-19?
Meskipun belum ada banyak penelitian tentang sifat antivirus jahe, namun jahe berjuang keras melawan ancaman bakteri. Dan mungkin yang lebih penting, penelitian menunjukkan jahe dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi, yang menimbulkan risiko signifikan bagi orang yang akhirnya tertular Covid-19.