Suara.com - Otoritas kota Wuhan, China, menemukan adanya virus Corona di produk daging dan ikan dari Vietnam.
Ini merupakan kedua kalinya pemerintah China menemukan virus Corona pada produk makanan beku, setelah sebelumnya masalah yang sama ditemukan pada produk dari Brasil.
Dilansir ANTARA, pemerintah Wuhan pun melakukan investigasi epidemiologis. Diketahui, tidak ada satu pun dari kedua produk tersebut yang sempat didistribusikan ke pasar.
Menurut otoritas setempat, sampel daging sapi impor dari Brasil telah diambil dari gudang makanan beku di Distrik Donghu dan sampel ikan beku impor dari Vietnam diambil di Distrik Jing'an.
Baca Juga: Ilmuwan China Sebut Covid-19 Berasal dari India atau Yunani
Daging sapi dan ikan telah diisolasi. Demikian halnya dengan gudang juga telah didisinfektan dan para staf dikarantina.
Hingga Sabtu, pemerintah kota setempat telah menggelar tes usap kepada 300 warga yang tinggal di sekitar gudang beku Distrik Donghu.
Sebanyak 295 karyawan hasilnya negatif, demikian halnya dengan 4.550 paket daging beku.
Hasil negatif juga didapat dari 255 sampel, 3.777 paket ikan beku, dan 866 karyawan gudang di Distrik Jing'an.
Daging sapi beku seberat 92,9 ton berangkat dalam dua tahap dari Brasil pada tanggal 12 dan 19 Juni 2020.
Baca Juga: Jual Organ Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Begini Kejamnya Dunia Medis China
Tiba di Shanghai pada tanggal 28 dan 29 Agustus, kemudian baru sampai Wuhan pada 18 September.
Sementara 19,2 ton ikan beku tiba di Wuhan pada 7 September setelah diimpor dari Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Pada November pemerintah China mengumumkan penangguhan impor makanan beku dari 109 negara.