Ahli: Orang Obesitas Harus Jadi Prioritas untuk Vaksin Covid-19

Minggu, 29 November 2020 | 16:00 WIB
Ahli: Orang Obesitas Harus Jadi Prioritas untuk Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa vaksin telah terbukti ampuh mencegah penularan virus corona Covid-19 dan mungkin siap diproduksi dalam jumlah banyak. Inggris pun mulai membuat daftar kelompok yang akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pertama kali.

Pedoman baru Inggris menyatakan bahwa orang obesitas akan menjadi prioritas yang mendapatkan suntikan vaksin virus corona pertama sebelum jutaan orang lainnya yang berusia 60 tahun ke atas.

Sehingga kelompok yang dinilai paling rentan terinfeksi virus corona akan menjadi prioritas utama sebelum orang usia 60-an.

Kelompok ini terdiri dari orang yang lebih muda dengan obesitas, penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 serta orang dengan yang mengalami kelebihan berat badan, karena lebih berisiko meninggal akibat virus corona Covid-19.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Menyerupai Kanker Paru-Paru, Kenali Perbedaannya!

Prioritas berikutnya dari vaksin Covid-19 adalah penghuni panti jompo yang mungkin berisiko terbesar meninggal akibat penyakit tersebut.

Ilustrasi perempuan mengalami obesitas. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan mengalami obesitas. (Shutterstock)

Tapi sekarang ini dilansir dari The Sun, produsen tengah menghadapi masalah logistik. Vaksin pfizer yang 95 persen ampuh mencegah penularan virus corona dan telah disetujui siap untuk diluncurkan awal Desember 2020.

Tapi, pendistribusiannya akan terlalu sulit disampaikan dalam skala besar di masyarakat. Karena, vaksin harus disimpan pada suhu -70 derajat celcius dan hanya bisa dicairkan dalam 1.000 batch sebelum imunisasi.

Saat ini, pejabat kesehatan Inggris sedang mengharapkan vaksin AstraZeneca yang dikembangkan oleh Oxford untuk virus corona, karena bisa disimpan di lemari es biasa dan akan segera disetujui.

Pada intinya sekarang ini, orang yang berusia 60 tahun ke atas akan mendapatkan vaksin virus corona setelah kelompok berisiko sudah mendapatkannya.

Baca Juga: Banyak Pasien Virus Corona Bergejala Ringan Makin Parah, Ini 4 Penyebabnya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI