Cheruiyot mengatakan bahwa saat Kigen dibawa ke rumah sakit, dokter sedang menangani pasien yang sakit kritis.
"Mereka meminta kerabat Kigen untuk memberi mereka waktu, tetapi mereka menuduh para dokter menghabiskan terlalu banyak waktu dan memutuskan untuk membawanya ke kamar mayat," tutur Cheruiyot.
"Sebelum jenazah dipindahkan kamar jenazah, harus ada surat keterangan dari dokter," sambungnya.
Cheruiyot mengatakan Kigen beruntung karena petugas kamar mayat telah memenuhi syarat, yakni memeriksa kondisinya sebelum melakukan tindakan.