Suara.com - Bayi belum memahami perbedaan waktu siang dan malam sehingga jam tidurnya pun belum teratur.
Mayoritas waktu bayi dalam sehari bahkan terpakai untuk tidur.
Dokter anak dr. Lucy Amelia, Sp.A mengatakan, umumnya bayi tidur dengan durasi dua sampai tiga jam setiap kali terlelap, baik saat siang atau pun malam hari.
"Dalam sehari bayi dapat tidur sampai total 20 jam. Menurut American Academy of Sleeps Medicine, durasi tidur bayi usia 1-3 bulan, termasuk tidur siang, dalam sehari rata-rata adalah 14-18 jam," kata Lucy dalam Kulwap Panduan Mengurus Bayi, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Anak Mona Ratuliu Sembelit, Hindari 4 Makanan Penyebab Sembelit Pada Bayi!
Sehingga wajar jika anak sering terbangun saat tengah malam, lanjut Lucy. Namun pada kondisi tertentu, anak bisa tiba-tiba saja menjadi rewel jika merasa tidurnya tidak nyaman.
Menurut Lucy, hal itu bisa dipengaruhi karena letak tidurnya yang salah, ruangan terlalu berisik, terlalu panas, atau terlalu dingin.
Ia menyarankan agar anak tidur di ruangan bersuhu sejuk rata-rata 25 derajat celcius. Sementara posisi bayi harus dibiarkan telentang.
"Posisi tidur yang dianjurkan adalah posisi terlentang karena dapat mencegah terjadinya sindrom kematian mendadak bayi atau sudden infant death syndrome (SIDS)," jelasnya.
Terakhir, dokter Lucy menyarankan agar tempat tidur bayi sebaiknya menggunakan alas yang rata dan tidak terlalu lembut agar bayi tidak mudah terperosok. Hindari juga penggunaan bantal, guling, atau boneka secara berlebihan.
Baca Juga: Studi: Bayi Lahir Prematur Berisiko Masuk Rumah Sakit saat Kanak-Kanak
"Hindari menggunakan benda-benda yang dapat menutupi kepala bayi," ujarnya.