Suara.com - Anak yang gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan. Apalagi sebagian orangtua di Indonesia memang kerap bangga bila memiliki anak dengan tubuh gemuk dan berisi. Eits, tapi tunggu dulu. Ada sejumlah bahaya kesehatan di balik kelucuan anak yang gemuk dan memiliki berat badan berlebih, salah satunya adalah diabetes.
Ironisnya, tingkat obesitas di Indonesia tidak juga menurun. Menurut data dari WHO 2013, persentase obesitas anak di Indonesia adalah yang tertinggi di ASEAN. Dengan tingginya angka obesitas, persentase penyakit diabetes pada anak pun turut meningkat.
Nah, sebelum diabetes menyerang anak Anda, ini tips dari The Asiant Parent mengenai hal-hal yang harus Anda ketahui seputar penyebab dan gejala diabetes pada anak.
Penyebab Diabetes Pada Anak
Berbicara soal obesitas pada anak, dr. Dante S.Herbuwono, SpPD-KEMD, PhD menyebutkan bahwa anak yang sudah obesitas dari kecil bisa berpotensi diabetes sewaktu dewasa.
Baca Juga: Cocok untuk Penderita Diabetes, Ini 4 Rekomendasi Buah Rendah Gula
"Anak obesitas yang sudah gemuk dari kecil bisa kena diabetes. Ini karena si anak membentuk sel lemak yang besar. Saat dewasa nanti pun, anak akan cenderung memiliki badan besar,” papar dr. Dante S.Herbuwono, SpPD-KEMD, PhD.
Beberapa penyebab diabetes pada anak, di antaranya:
1. Suka Makan Makanan Tinggi Gula
Penyebab utama yang mungkin menyebabkan berlebihnya berat badan pada anak adalah kebiasaan makan tinggi gula. Karena makanan dengan kandungan seperti ini biasanya memiliki rasa manis yang amat disukai oleh anak-anak. Tapi sayangnya, makanan tinggi gula bisa memicu obesitas pada anak, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
2. Memiliki Keluarga atau Orangtua dengan Riwayat Diabetes
Selain dari faktor pola makan, ada juga faktor genetik yang memengaruhi anak bisa terjangkit penyakit diabetes. Dokter Dante menjelaskan bahwa orangtua yang sudah memiliki riwayat diabetes dapat menurun ke anak.
"Kalau bapak dan ibunya diabetes, anaknya rentan mengidap penyakit gula, karena genetik. Anak yang jarang gerak, makan banyak, bisa diabetes,” pungkas dia.
Baca Juga: Penanganan Diabetes Alami Hambatan Selama Pandemi Covid-19
Jenis Penyakit Diabetes Pada Anak
Diabetes (diabetes melitus) sendiri adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh di atas normal.
Glukosa memang penting sebagai sumber energi utama bagi otak maupun sel-sel yang membentuk otot serta jaringan pada tubuh. Akan tetapi, jika jika dikonsumsi secara berlebihan bisa membahayakan kesehatan, yang memicu penyakit diabetes.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit diabetes yang mungkin diderita anak.
1. Diabetes Tipe 1
Penyakit diabetes tipe 1 disebabkan oleh faktor genetik. Penyakit diabetes tipe 1 ini disebabkan oleh kelainan genetik di mana sel yang memproduksi insulin di dalam pankreas dirusak sendiri oleh sistem kekebalan tubuh, atau bahkan ada kondisi di mana pankreas sama sekali tidak memproduksi insulin. Padahal hormon insulin ini sangat dibutuhkan tubuh untuk mengubah kadar gula menjadi energi. Gejala penyakit diabetes tipe 1 ini bisa timbul secara tiba-tiba dengan ditandai adanya penurunan berat badan secara drastis meskipun anak Anda banyak makan dan minum namun juga banyak buang air kecil.
2. Diabetes Tipe 2
Penyakit diabetes tipe 2 disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Diabetes tipe 2 umumnya terdeteksi pada anak-anak usia belasan tahun antara 13-14 tahun. Namun ada juga sebagian anak yang bisa mengalami penyakit ini sejak usia 4 tahun. Lebih dari 90% penderita diabetes tipe 2 adalah anak-anak yang mengalami obesitas.
Pada gejala diabetes tipe 2 ini tubuh anak masih bisa menghasilkan hormon insulin, namun tidak mampu bekerja dengan baik untuk menjaga agar kadar gula tetap normal. Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup kurang sehat yang telah dijalani si anak sehingga mengakibatkan kegemukan. Anda perlu mewaspadai jika area tengkuk si kecil terlihat lebih gelap, karena ini merupakan salah satu penanda adanya resistensi insulin yang mudah dikenali.
Gejala Diabetes Pada Anak
Berikut ini adalah beberapa gejala diabetes pada anak yang perlu diwaspadai.
- Anak mempunyai berat badan berlebih atau obesitas
- Sering merasa haus
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari
- Rasa lapar yang ekstrem
- Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas
- Berkurangnya massa otot
- Mudah lelah
- Pandangan kabur
- Luka yang lama sembuh
- Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih
Cara Mencegah Diabetes pada Anak
Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk bisa mencegah atau meminimalkan risiko penyakit diabetes pada anak.
1. Mengatur Pola Makan Anak
Untuk mencegah diabetes pada anak, orangtua perlu mengatur pola makan anak, terutama untuk orangtua yang mempunyai keturunan penyakit gula.
Banyak resep makanan untuk mencegah diabetes pada anak yang mudah untuk dibuat. Jangan lupa, cari tahu juga apa yang anak suka agar makanan yang dibuat bisa sesuai dengan selera makannya.
2. Makan dengan Teratur
Penting untuk mengingatkan anak agar tidak melewatkan sarapan, yang akan meningkatkan gula darah setelah tidur semalaman.
3. Menyiapkan Camilan Sehat dan Bergizi
Camilan sehat adalah salah satu solusi untuk bisa mencegah anak dari ancaman penyakit diabetes. Camilan sehat membuat tingkat gula darah lebih mudah dikontrol. Sediakan buah-buahan seperti apel dan buah beri. Selain itu, Parents juga bisa menyediakan oatmeal, roti gandum, atau yogurt tawar.
Demikianlah informasi seputar diabetes pada anak. Semoga bermanfaat, ya!
Sumber:
https://id.theasianparent.com/diabetes-pada-anak
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/manfaat-minyak-zaitun-untuk-kesehatan/
https://id.theasianparent.com/cara-mengecilkan-pori-pori-wajah
Published by The Asian Parent |