"Orangtua harus tahu, kalau anak punya komorbid maka harus berhati-hati dan berpikir lagi. Semuanya harus dipetakan," jelasnya.
Pasalnya, 71 persen kasus Covid-19 dengan kondisi kritis pada anak-anak di Eropa justru tanpa penyakit bawaan. Yogi juga berpendapat derajat klinis infeksi virus corona ini juga masih belum jelas.
Seseorang bisa saja terinfeksi virus corona tanpa gejala. Tak lama kemudian, gejala yang dialaminya mungkin saja semakin parah hingga menyebabkan kematian.
Sehingga orangtua perlu mengetahui risiko yang dimiliki olah anaknya, dirinya sendiri dan orang di rumah yang tinggal satu atap dengan anaknya. Supaya risiko penularan virus corona Covid-19 bisa dicegah.