Studi: Bayi Lahir Prematur Berisiko Masuk Rumah Sakit saat Kanak-Kanak

Kamis, 26 November 2020 | 12:56 WIB
Studi: Bayi Lahir Prematur Berisiko Masuk Rumah Sakit saat Kanak-Kanak
Ilustrasi Bayi Prematur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi yang lahir lebih awal atau prematur sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit selama masa kanak-kanak. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The BMJ.

Melansir dari Medical Xpress, meskipun risiko tersebut menurun saat anak-anak tumbuh, setelah usia 2 tahun risiko menurun dan meningkat kembali hingga usia 10 tahun. Risiko ini terjadi juga pada anak-anak yang lahir pada usia kehamilan 38 dan 39 minggu.

Kelahiran prematur adalah penyumbang utama kesehatan buruk masa kanak-kanak. 

Untuk mengeksplorasi lebih jauh, tim peneliti Inggris memeriksa hubungan antara usia kehamilan saat lahir dan anak-anak yang masuk rumah sakit hingga usia 10 tahun. Temuan mereka didasarkan pada data lebih dari 1 juta anak yang lahir di rumah sakit NHS di Inggris antara 1 Januari 2005 hingga 31 Desember 2006. Anak-anak dipantau sejak lahir hingga 31 Maret 2015.

Baca Juga: Merawat Bayi Prematur Seperti Anak Zaskia Gotik dan 4 Berita Kesehatan Lain

Lebih dari 1,3 juta rawat inap rumah sakit terjadi selama masa penelitian di mana 831.729 atau 63 persen adalah rawat inap darurat. Lebih dari setengahnya yakni 525.039 anak dirawat di rumah sakit setidaknya sekali selama masa studi.

Angka masuk rumah sakit selama masa bayi pada bayi yang lahir pada usia 40 minggu adalah 28 per 100 orang setiap tahun. Angka ini meningkat sekitar enam kali lebih tinggi pada bayi yang lahir sangat prematur yakni kurang dari 28 minggu.

Seorang pegang kaki bayi kembarnya yang lahir prematur. [shutterstock]
Seorang pegang kaki bayi kembarnya yang lahir prematur. [shutterstock]

Pada saat anak berusia 7 hingga 10 tahun, angka masuk rumah sakit pada anak yang lahir pada usia 40 minggu adalah 7 per 100 orang setiap tahun. Angka ini sekitar tiga kali lebih tinggi pada mereka yang lahir kurang dari 28 minggu.

Penyakit yang sering kali terjadi pada anak-anak tersebut adalah Infeksi virus, masalah pernapasan, dan penyakit gastrointestinal.

Para peneliti mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa usia kehamilan saat lahir adalah prediktor kuat penyakit masa kanak-kanak. Anak-anak yang lahir sangat prematur berada pada risiko terbesar masuk rumah sakit selama masa kanak-kanak.

Baca Juga: Anak Zaskia Gotik Lahir Prematur, Begini Panduan Menyusuinya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI