Jelang Akhir Tahun, Bolehkah Ibu Hamil Pergi Liburan saat Pandemi?

Rabu, 25 November 2020 | 19:30 WIB
Jelang Akhir Tahun, Bolehkah Ibu Hamil Pergi Liburan saat Pandemi?
Ibu hamil (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah berkutat di rumah saja saat pandemi Covid-19, jelang akhir tahun banyak masyarakat yang sudah bersiap memesan hotel dan penginapan di tempat pariwisata.

Lalu bagaimana dengan ibu hamil, bolehkah pergi berlibur di tengah pandemi Covid-19? Jawabanya boleh.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Merwin Tjahjadi, Sp.OG mempersilahkan para ibu hamil yang ingin pergi berlibur di masa pandemi Covid-19, asal memperhatikan protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kalau selama liburan menerapkan protokol 3M, silahkan saja. Tidak berkerumun terapkan protokol 3M, karena yang kita tahu, ibu hamil berisiko. Selama yakin bisa menjaga protokol kesehatan saya tidak bisa melarang," ujar dr. Merwin dalam acara webinar RS Pondok Indah Group, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga: Gaya Liburan Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo yang Ikut Dibekuk KPK

Ilustrasi ibu hamil libura. (Shutterstock)

Terlepas dari itu, dr. Merwin mengakui jika dirasa tidak perlu dan sangat penting untuk keluar rumah ibu hamil sebaiknya di rumah aja. Apalagi jika tujuan tempat wisata untuk berlibur berada di zona merah Covid-19. 

"Baiknya kalau angka liburan di zona merah lebih baik menahan diri, cari tempat lebih tenang, aman. Seperti saya bilang ibu hamil tetap risiko tertular Covid-19," tegas dr. Merwin.

Meski begitu, dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya itu menjelaskan berdasarkan data, peluang kesembuhan pada ibu hamil cenderung lebih tinggi yaitu 79 persen. 

Seperti kebanyakan kasus Covid-19, kebanyakan ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 juga cenderung tanpa gejala atau asimtomatik.

"Angka kematian yang didapatkan pada ibu hamil 0,1 persen. Sekarang pada populasi masyarakat pada umumnya, risiko kematian itu 3,7 persen (masyarakat umum)," tutupnya.

Baca Juga: Sambut Akhir Tahun, Yuk Rawat Wajah dengan Cara yang Tepat!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI