Mengenal Diabetes Tipe 2, Bagaimana Penyakit Ini Berkembang di Tubuh?

Rabu, 25 November 2020 | 16:30 WIB
Mengenal Diabetes Tipe 2, Bagaimana Penyakit Ini Berkembang di Tubuh?
Ilustrasi diabetes tipe 2 (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi akan ada kenaikan jumlah penyandang diabetes melitus di Indonesia pada 2030 mendatang. Dari 8,4 juta pada 2000, menjadi sekitar 21,3 juta pada 2030.

Sedangkan International Diabetes Foundation (IDF) memprediksi akan ada kenaikan jumlah penyandang diabets di Indonesia dari 9,1 juta pada 2014 menjadi 14,1 juta pada 2035.

Menurut buku Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015 oleh Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, penyakit ini sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia.

Menurut laman Diabetes Australia, diabetes tipe 2 adalah kondisi progresif di mana tubuh menjadi resisten terhadap efek normal insulin. Bisa juga karena secara bertahap tubuh kehilangan kapasitas untuk memproduksi cukup insulin di pankreas.

Baca Juga: Ini Olahraga Terbaik untuk Kontrol Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes

Namun, sebenarnya belum diketahui apa penyebab pasti diabetes tipe 2. Namun penyakit ini dikaitkan dengan faktor risiko gaya hidup yang dapat diubah.

Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)

Penyakit ini berkembang dalam jangka waktu yang lama, bahkan hingga tahunan.

Selama periode waktu ini resistensi insulin dimulai, di sinilah insulin semakin tidak efektif dalam mengatur kadar glukosa darah.

Sebagai akibat dari resistensi insulin ini, pankreas merespons dengan memproduksi insulin dalam jumlah banyak untuk mencoba dan mencapai beberapa derajat pengelolaan kadar glukosa darah.

Karena produksi insulin berlebih terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama, sel-sel penghasil insulin di pankreas habis dengan sendirinya.

Baca Juga: Ragam Manfaat Pisang Tanduk: Cegah Anemia dan Kontrol Gula Darah

Sehingga pada saat seseorang didiagnosis dengan diabetes tipe 2, mereka telah kehilangan 50 hingga 70% sel penghasil insulin mereka.

Ini berarti diabetes tipe 2 adalah kombinasi insulin yang tidak efektif dan tidak cukup insulin.

Awalnya, diabetes tipe 2 seringkali dapat dikelola dengan makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur. Seiring waktu, kebanyakan penderita diabetes tipe 2 juga membutuhkan tablet dan banyak yang pada akhirnya membutuhkan insulin.

Diabetes diturunkan dalam keluarga. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita diabetes, Anda memiliki kecenderungan genetik terhadap kondisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI