Mencegah Diabetes, Kurangi Konsumsi Daging dan Produk Susu

Rabu, 25 November 2020 | 15:50 WIB
Mencegah Diabetes, Kurangi Konsumsi Daging dan Produk Susu
Ilustrasi keju
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diabetes memang menjadi salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah. Oleh karena itu, pola hidup sehat menjadi bagian penting termasuk konsumsi makanan yang sehat.

“Diet seimbang adalah salah satu cara yang mujarab untuk mencegah atau menunda timbulnya diabetes," kata Doter Mubasheer Ali, konsultan senior & ahli diabetes di Apollo TeleHealth Services, seperti yang dikutip dari Healthshots.

Dalam menjaga pola makan seimbang dokter menyarankan untuk berhati-hati dengan produk daging dan susu.

"Daging dan produk susu adalah bagian dari pola makan yang sehat, tetapi tidak pasti apakah keduanya baik untuk penderita diabetes," ujar dokter Ali.

Baca Juga: Diet Karbo Boleh Makan Nasi, Pasien Diabetes Boleh Konsumsi Makanan Manis

"Orang yang makan daging secara teratur cenderung memiliki total plasma yang lebih tinggi dan lipoprotein densitas rendah, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, risiko hipertensi lebih tinggi, dan berat badan lebih tinggi di mana semuanya berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular," imbuhnya.

Melansir dari Healthshots, banyak studi klinis telah mencatat bahwa masalah nyata dari konsumsi daging tidak terbatas pada daging merah. Sebab meskipun lemak jenuh yang ada pada unggas dan produk ikan lebih rendah dari pada daging merah, kandungan lemak jenuhnya lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian.

Ilustrasi daging sapi
Ilustrasi daging sapi

Sementara pada prdoduk susu tinggi kemak, Anda juga disarankan membatasinya untuk mengontol kada gula darah.

“Yogurt dan keju yang ada di pasaran memiliki kandungan lemak yang berbeda di dalamnya. Jadi, selalu disarankan untuk memeriksa label dan memilih opsi rendah lemak," kata dokter Ali.

"Indeks glikemik (GI) susu dan makanan olahan susu lainnya umumnya tidak terlalu tinggi tetapi juga tidak terlalu rendah. Jadi, selalu disarankan agar Anda memeriksa opsi rendah lemak untuk menghindari risiko diabetes," tambahnya. 

Baca Juga: Pasien Diabetes Ingin Makan Makanan Manis? Ini Pesan dari Dokter Gizi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI