Infografis
Suara.com - Virus corona jenis baru disebut dapat menular melalui udara, yakni ketika partikel virus yang sangat kecil bertahan di udara selama beberapa menit hingga berjam-jam.
Ini berpotensi menginfeksi orang lain yang berada di area yang sama, bahkan jika orang yang terinfeksi berada jauh atau telah meninggalkan ruangan.
Untuk mencegah penularan melalui udara, para ilmuwan yang mempelajari aerodinamika penyakit menular Covid-19 berbagi langkah untuk mengekang penularan selama beraktivitas di dalam ruangan.
Berdasarkan laporan studi dari University of Colorado Boulder di AS, cuaca dingin akan memaksa orang untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan.
Baca Juga: Langgar COVID-19, Wali Kota Tanjungpinang Bubarkan Fashion Show di Hotel
Dilansir The Health Site, beberapa tindakan pencegahan keamanan yang disarankan adalah:
- Mengenakan masker
- Tetap menjaga jarak
- Menghindari pertemuan besar
Mereka menyarankan strategi untuk menurunkan risiko berdasarkan pemahaman tentang bagaimana partikel infeksius bercampur dengan udara di ruang tertutup.
Penelitian yang dilakukan selama hari-hari awal pandemi ini fokus pada 'peran' tetesan besar dihasilkan oleh batuk dan bersin jatuh dengan cepat.
Studi ini dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan ke-73 Divisi Dinamika Fluida American Physical Society.
Baca Juga: Pedoman Baru CDC: Wisatawan Internasional Harus Tes Covid-19 Tiga Kali
