Virus yang dinamai Rc-o319 ini tidak dapat memasuki sel manusia menggunakan reseptor yang sama dengan yang dipakai SARS-CoV-2.
Mengungkap virus corona baru pada kelelawar tapal kuda dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana SARS-CoV-2 membuat lompatan ke manusia, serta membantu mengantisipasi pandemi di masa depan.