Suara.com - Ketika makan di dalam ruangan terhitung berisiko terhadap penularan virus corona Covid-19, makan di luar ruangan dianggap lebih aman. Meskipun begitu tidak semua makan di luar ruangan terhitung aman.
Di Indonesia, makan makanan di luar ruangan bisa dilakukan di warung tenda, angkringan, dan lain sebagainya. Namun di berbagai negara, restoran mendirikan tenda-tenda untuk pengunjung demi menghindari penularan virus corona Covid-19 di dalam restoran.
Melansir dari Medical Xpress, para ahli mengatakan struktur tenda untuk makan harus berventilasi baik. Tenda dengan empat dinding dan atap mungkin malah tidak memiliki ventilasi yang lebih baik daripada ruang makan di dalam ruangan.
"Semakin banyak aliran udara melalui struktur tenda, maka semakin baik," kata Dr. Isaac Weisfuse, pakar kesehatan masyarakat di Cornell University.
Baca Juga: Dukung Upaya RS Darurat Wisma Atlet, Kemensos Bantu Sembako dan Sabun Mandi
Makan makanan di tenda terbuka atau ruang terbuka yang juga banyak tersedia di Indonesia mungkin juga bisa jadi solusi kreatif asal tetap menjaga jarak aman.
"Tetapi tidak boleh berdekatan dengan orang-orang yang tidak serumah dengan Anda," kata Craig Hedberg, seorang profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Minnesota.
"Jika makan di warung tenda bisa memghindari Anda berada di wilayah yang memungkinkan berbagi udara yang sama dengan orang lain, maka cara ini bisa jadi hal yang baik," katanya.
Aubree Gordon, seorang profesor di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan juga menyarankan untuk tidak berkomunikasi dekat dengan penyedia makanan tenda, sebisa mungkin masih memakai masker selagi ada kemungkinan berkomunikasi dengan penyedia makanan. Bukalah masker saat makan lalu kenakan kembali setelah benar-benar selesai makan dan minum.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus di Dunia Mencapai Lebih dari 60 Juta