Dokter Ungkap Manfaat Vaksin, Mampu Lindungi Tubuh Anak Melawan Kuman

Selasa, 24 November 2020 | 18:06 WIB
Dokter Ungkap Manfaat Vaksin, Mampu Lindungi Tubuh Anak Melawan Kuman
Ilustrasi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak lahir, anak akan mendapatkan vaksin untuk mencegah berbagai penyakit menular seperti campak hingga  tuberculosis atau TBC. Dikatakan Dokter spesialis anak dr. Endah Citraresmi menyampaikan, vaksin sangat penting karena daya tahan tubuh anak belum sempurna.

"Anak daya tahan tubuhnya masih berkembang, belum sesempurna orang dewasa. Akibatnya mudah sakit. Sementara penyakit disekitarnya tidak pandang bulu, bisa ringan, bisa berat. Untuk penyakit ringan memang gak diberikan vaksin karena toh, sembuh sendiri. Tapi penyakit berat yang bisa bikin kecacatan juga kematian, kita buat vaksinnya," tutur dokter Endah dalam webinar, Selasa (24/11/2020).

Vaksinasi juga berkontribusi dalam menurunkan angka kematian bayi terutama untuk kasus penyakit pneumonia dan diare yang banyak menyebabkan kematian pada bayi.  "Jadi vaksin sangat melindungi anak yang daya tahan tubuhnya belum sempurna. Supaya dia bisa perang melawan kuman di sekitarnya," katanya.

Kemanjuran vaksin bisa dilihat dari dua faktor yakni efektif mencegah penyakit dan kedua, kalaupun anak terinfeksi penyakit, maka gejalanya akan ringan. 

Baca Juga: Menteri Luhut: Pfizer dan Bio Farma Kerja Sama Bikin Vaksin Covid-19

"Jadi sebagian besar efektivitas vaksin baik. Tapi memang ada sebagian vaksin yang proteksinya tidak terlalu baik tapi tetap kita berikan untuk mencegah penyakit berat. Contoh vaksin BCG (vaksin untuk cegah TBC)," ujar Endah.

Ia menyampaikan, dari data penelitian ditemukan seseorang yang sudah mendapat vaksin BCG tetap berisiko terinfeksi TBC paru. Tetapi vaksin tersebut mampu melindungi dari TBC yang lebih berat seperti TBC otak, TBC tulang, dan TBC hati. 

Sehingga dokter akan tetap menganjurkan orangtua memberikan vaksin BCG terlebih angka pengidap TBC di Indonesia yang masih tinggi.

"Jadi sementara vaksin lain efektivitas baik. Dan yang suka lupa vaksin hanya sekali diberikan, vaksin ulangannya lupa. Nah proteksinya jadi turun. Kalau sudah divaksin tanya dokter, vaksin ulangannya kapan," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir: Peserta BPJS Kesehatan PBI Juga Dapat Vaksin Covid-19 Gratis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI