Suara.com - Aktris cantik Emma Roberts mengaku dirinya menderita endometriosis. Kondisi ini membuatnya mengalami menstruasi parah.
"Sangat parah hingga aku akan bolos sekolah, dan membatalkan acara," kata Emma, dilansir Independent.
Ia mengaku ketakutan ketika diberi tahu ia harus membekukan telurnya jika ingin hamil.
Berdasarkan Alodokter, endometriosis merupakan kondisi ketika jaringan (endometrium) yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.
Baca Juga: Waspada, Gangguan Tiroid dapat Menyebabkan Infertilitas pada Perempuan!
Endometrium ini dapat tumbuh di indung telur, usus, tuba falopi (saluran telur), vagina, atau di rektum.
Kondisi endometriosis terbagi menjadi empat tingkatan, yang tergantung pada lokasi, jumlah, ukuran, dan kedalaman lapisan endometrium.
Berikut empat tingkatan endometriosis dan ciri-cirinya:
1. Endometriois minimal
Umumnya akan muncul jaringan endometrium yang kecil dan dangkal di indung telur. Rongga panggul juga dapat meradang.
Baca Juga: Ragam Faktor Infertilitas, Penyebab Pasutri Belum Berhasil Dapat Momongan
2. Endometriosis ringan
Terdapat jaringan endometrium yang kecil dan dangkal di indung telur serta dinding panggul.
3. Endometriosis menengah
Terdapat jaringan endometrium cukup dalam di indung talur.
4. Endometriosis berat
Terdapat jaringan endmetrium yang dalam di indung telur, dinding panggul, saluran indung telur, dan usus.
Sebelum menstruasi, endometrium umumnya akan menebal sebagai tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Ini akan luruh, dan keluar dari tubuh sebagai darah menstruasi.
Pada penderita endometriosis, endometrium di luar rahim juga akan menebal, tetapi tidak dapat luruh dan keluar dari tubuh.
Kondisi ini akan menimbulkan keluhan nyeri, bahkan dapat menyebabkan infertilitas.