Suara.com - Baru-baru ini Robby Purba berusaha mengingatkan Roy Kiyoshi ketika sedang menikmati segelas wine. Robby Purba pun meminta Roy Kiyoshi untuk berhenti minum alkohol dan lebih memperhatikan kondisi lambungnya.
"Dek, inget lambungnya. Stop drinking," pesan Robby Purba melalui kolom komentar Instagram Roy Kiyoshi.
Sebelumnya, Roy Kiyoshi diketahui memang memiliki riwayat penyakit lambung, yakni maag akut. Karena itu, ia harus benar-benar menjaga kondisi lambungnya.
Karena dilansir dari Alcohol Think Again, kebiasaan minum alkohol bisa merusak sistem pencernaan seseorang. Bahkan kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kanker dan penyakit hati.
Baca Juga: Cukup Setengah Dosis Vaksin Oxford, Ampuh Cegah Virus Corona 90 Persen
Setiap sel di dalam tubuh membutuhkan makanan untuk diubah menjadi bentuk yang bisa digunakan oleh sel. Proses konversi ini dikenal sebagai metabolisme dan dilakukan oleh sistem pencernaan.
Sistem pencernaan terdiri dari banyak organ, termasuk mulut, tenggorokan, esofagus, lambung, hati, usus kecil dan besar serta anus.
Organ-organ di dalam sistem pencernaan ini memiliki peran masing-masing untuk memastikan nutrisi dalam makanan bisa dicerna dan diserap dengan baik. Lalu, produk limbah bisa dikeluarkan dari tubuh.
Sedangkan, alkohol bisa merusak organ yang bersentuhan dengannya di sistem pencernaan, termasuk mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan perut.
Alkohol yang masuk ke aliran darah juga bisa merusak hati dan usus besar. Di sisi lain, alkohol juga tidak diperlukan seperti nutrisi lain dalam makanan.
Baca Juga: Millen Cyrus Terseret Kasus Narkoba, Kenali Ciri Orang Sakau Sabu!
Padahal sistem pencernaan bekerja ekstra keras untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh, memprioritaskan eliminasi alkohol di atas nutrisi lain, termasuk lipid (lemak), karbohidrat dan protein.
Alkohol memang bisa diserap ke seluruh saluran pencernaan. Tapi, penyerapan alkohol tidak seperti nutrisi lain dari makanan. Alkohol diserap langsung ke aliran darah melalui lapisan lambung dan cepat diserap di usus kecil.
Sebagian besar metabolisme alkohol terjadi di hati, tetapi sel lain di tubuh juga bisa memetabolisme alkohol. Lalu, alkohol akan diubah menjadi bahan kimia beracun yang disebut asetaldehida.
Alkohol telah ditemukan sebagai ko-karsinogen yang memfasilitasi inisiasi tumor dan mendorong pertumbuhan tumor. Alkohol juga diketahui dapat merusak perbaikan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker akibat alkohol.
Lalu, bagaimana alkohol merusak lambung?
Lambung adalah organ pertama yang mengalami kontak terlama dengan alkohol. Tugas utamanya adalah menyimpan dan mencampurkan makanan serta minuman yang dikonsumsi seseorang.
Minum alkohol sekali dan secara teratur bisa mengganggu fungsi lambung melalui beberapa cara berikut.
1. Alkohol bisa memengaruhi produksi asam lambung
Kondisi ini bisa mengurangi kemampuan lambung menghancurkan bakteri yang masuk ke lambung dan memungkinkan bakteri yang berpotensi berbahaya masuk ke usus kecil bagian atas.
2. Sel mukosa di lapisan perut yang melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam dan enzim pencernaan
Satu kali minum alkohol dalam jumlah besar bisa merusak sel mukosa di perut dan menyebabkan peradangan serta lesi.
3. Minuman beralkohol tinggi (lebih dari 15 persen volume alkohol) bisa menunda pengosongan perut, yang mengakibatkan degradasi bakteri pada makanan dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.