Olahraga Ternyata Tidak Bisa Hanya Mengecilkan Bagian Tubuh Tertentu

Selasa, 24 November 2020 | 08:41 WIB
Olahraga Ternyata Tidak Bisa Hanya Mengecilkan Bagian Tubuh Tertentu
lustrasi perempuan olahraga angkat beban, olahraga untuk lengan atas. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski tak memiliki berat badan berlebih, seringkali seseorang mengeluhkan ukuran tubuhnya di area tertentu yang terlalu besar, seperti area paha dan lengan atas. Dan tak sedikit yang berusaha mengecilkannya lewat diet dan olahraga. Namun sayangnya, kita sebenarnya tidak bisa menentukan bagian tubuh tertentu yang ingin dikecilkan terlebih dahulu.

"Ini adalah suatu istilah fat spot reduction atau anggapan kita bisa memilih mengecilkan badan area mana. Ini sudah dibantah dengan berbagai jurnal ilmiah," kata dr. Andhika Raspati Sp. KO., dalam webinat beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa lemak memang termasuk sumber energi, sama seperti glukosa. Namun lemak baru akan digunakan saat tubuh memerlukan atau kekurangan kadar glukosa.

"Kalau tubuh merasa perlu untuk membakar lemak, maka dia akan memakai sumber hormonal. Akan membuat suatu respon yang sifatnya menyeluruh. Jadi nggak bisa lokal disatu tempat," jelasnya.

Baca Juga: Dokter Sebut Sit Up Bukan Cara Terbaik untuk Kecilkan Perut, Kenapa?

Dokter Andhika mencontohkan, jika seseorang melakukan latihan fisik pada tangan, maka bisa meningkatkan massa otot di tangan sehingga terlihat lebih kencang. Tetapi belum tentu membakar lemaknya.

"Tapi bicara mengecilkan lemaknya, dibakar untuk dijadikan energi itu hormonal. Memang sifatnya sistemik. Suka-suka badannya, nggak bisa diatur. Kita nggak bisa milih," ujarnya.

Selain itu, dokter Andhika menegaskan bahwa berkeringat bukan indikator lemak sudah terbakar. Produksi keringat justru menjadi cara tubuh untuk melepaskan panas. Orang yang melakukan latihan fisik dengan intensitas tinggi di tempat dingin belum tentu banyak berkeringat.

"Kalau olahraga patokannya keringat, nggak tepat. Karena tergantung dari suhu udara, kelembapan udara, pakaian yang dipakai. Kalau mau turunkan lemak itu mengejar defisit kalori. Agar lemak dipakai sebagai energi," ucap Andhika.

Itu sebabnya, olahraga menggunakan jaket dengan tujuan memperoleh banyak keringat, dinilai dr. Andhika juga kurang tepat. Sebab, hal itu justru berisiko membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Saat menimbang berat badan bisa saja turun, tetapi sesungguhnya yang hilang bukan kadar lemak melainkan cairan dalam tubuh.

Baca Juga: Walau Menyehatkan, Olahraga Terlalu Sering Ternyata Justru Merusak Tubuh

"Nggak mungkin lemak secepat itu hilangnya. Jadi olahraga nggak perlu pakai jaket karena pengen turun berat badan, padahal yang turun itu cairan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI