Suara.com - Terbangun dalam kondisi leher kaku tentu menimbulkan ketidaknyamanan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan nyeri parah dan tajam serta terbatasnya rentang gerak, yang pasti akan mengganggu aktivitas sepanjang hari.
Berdasarkan Spine Health, leher kaku dapat disebabkan oleh berbagai hal saat tidur, meliputi:
- Posisi kepala tidak nyaman
Kepala atau leher mungkin bertahan pada posisi yang tidak nyaman untuk waktu lama saat tidur. Ini dapat meregangkan dan menekan otot, ligamen, serta persendian di luar batas normalnya.
Baca Juga: Studi: Orang Vegan dan Vegetarian Berisiko Tinggi Alami Patah Tulang
- Gerakan tiba-tiba
Mungkin terjadi saat Anda berguling atau bereaksi terhadap mimpi, gerakan leher tiba-tiba yang terjadi saat tidur dapat membuat leher tegang atau terkilir.
- Cedera yang sudah ada sebelumnya
Beberapa cedera yang terjadi saat bangun, seperti whiplash, mungkin memerlukan waktu berjam-jam sebelum nyeri dan kekakuan terjadi saat tidur.
Paling umum, penyebab leher kaku adalah ketegangan pada leher, yang mungkin disebabkan oleh ketegangan otot atau keseleo. Beberapa penyebab lain masih ada, misalnya osteoarthritis pada sendi facet.
Baca Juga: Pensiunan Guru Tewas di Rumah, Berposisi Duduk Tinggal Tulang Belulang
Pengobatan leher kaku setelah bangun tidur
Anda dapat mengatasinya dengan beberapa pengobatan untuk leher kaku di pagi hari meliputi:
1. Terapi es atau air panas
Menempelkan es segera setelah merasakan leher kaku dapat membantu mengatasi pembengkakan, baiknya selama 10 hingga 20 menit setiap kali.
Terapi panas, seperti mandi air hangat atau menggunakan bantal pemanas, membantu mengendurkan otot, yang dapat mengurangi nyeri dan meningkatan rentang gerak.
2. Obat nyeri
Jika rasa sakit dan kekakuan cukup parah sehingga membatasi pergerakan ke satu arah atau lebih secara signifikan, minum obat yang dijual bebas mungkin disarankan. Beberapa contoh termasuk ibuprofen, naproxen, atau acetaminophen.
3. Peregangan lembut atau pijat diri sendiri
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kelenturan secara bertahap tanpa menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Tangan dan jari bisa digunakan untuk memijat area leher yang sakit selama tidak menambah rasa sakit.
4. Mengubah aktivitas
Apabila tips di atas telah dilakukan dan leher masih kaku, disarankan untuk menghindari aktivitas berat pada hari itu dan batasi gerakan yang meningkatkan nyeri.
Berjalan dan bergerak tetap dianjurkan, karena istirahat total dapat menyebabkan leher kaku dan nyeri bertahan lebih lama.
Terkadang, leher kaku mungkin akan membaik segera setelah diobati, tetapi di lain waktu mungkin perlu satu atau dua hari sebelum kondisi mulai membaik.