Suara.com - Diet karbo cukup populer beberapa waktu ke belakang, karena dianggap sebagai cara cepat menurunkan berat badan. Salah satu komponen diet karbo adalah dengan tidak makan nasi. Padahal menurut dokter gizi, nasi sebenarnya masih bisa dikonsumsi walaupun sedang diet. Wah, asyik dong!
Salah kaprah lainnya adalah soal konsumsi makanan manis pada pasien diabetes. Makanan manis kerap kali dianggap sebagai musuh pasien diabetes melitus karena takut membuat kadar gula darah meningkat. Padahal, makanan manis masih boleh dikonsumsi. Tapi, simak dulu aturannya ya!
Selengkapnya, bisa Anda simak di bawah ini.
1. Jangan Khawatir, Dokter Gizi Bilang Diet Karbo Tetap Boleh Makan Nasi
Baca Juga: Bisakah Diabetes Serang Kaum Muda di Bawah 40 Tahun?
Diet karbo populer beberapa waktu ke belakang, karena dianggap sebagai cara cepat menurunkan berat badan.
Salah satu komponen diet karbo adalah dengan tidak makan nasi. Padahal menurut dokter gizi, nasi sebenarnya masih bisa dikonsumsi walaupun sedang diet.
2. Pasien Diabetes Masih Boleh Konsumsi Makanan Manis, Tapi Ada Syaratnya
Makanan manis kerap kali dianggap sebagai musuh pasien diabetes melitus.
Baca Juga: Berlari atau Berjalan, Olahraga Mana yang Terbaik bagi Pasien Diabetes?
Makanan manis juga cenderung dihindari karena takut membuat kadar gula darah meningkat.
3. Habib Rizieq Tolak Tes Swab, Satgas Covid-19: Jangan Tolak Pelacakan Kontak
Kabar seputar Habib Rizieq Shihab yang menolak melakukan tes swab Covid-19 patut menjadi perhatian Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menyampaikan bahwa tes swab dan pelacakan kontak, terutama bagi orang yang baru pulang dari luar negeri, bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona yang semakin tinggi.
4. Paling Beda dengan Negara Lain, Swedia Tidak Rekomendasikan Pakai Masker
Meski penyebaran virus corona jenis baru meningkat, pejabat kesehatan Swedia menolak mandat yang mewajibkan memakai masker di transportasi umum.
"Kami tidak melihat bahwa kami berada di titik di mana kami (harus) merekomendasikan pemakaian masker di transportasi umum," ujar Karin Tegmark Wisell, kepada Badan Kesehatan Masyarakat di Stockholm.
5. Kelelahan Masuk Gejala Covid-19, Bagaimana Cara Memastikannya?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mencantumkan kelelahan sebagai gejala resmi Covid-19. Namun demikian, tidak berarti secara otomatis Anda terkena virus.
Lantas bagaimana mengetahui apakah kelelahan disebabkan oleh Covid-19 atau bukan?