Suara.com - Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo bicara terkait penolakan tes swab oleh Habib Rizieq menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Minggu (22/11/2020).
Ada juga alasan Swedia tidak merekomendasikan pakai masker dan tips makan nasi saat melakukan diet karbo dari dokter gizi.
Simak berita kesehatan menarik yang dirangkum Suara.com berikut ini ya.
1. Habib Rizieq Tolak Tes Swab, Satgas Covid-19: Jangan Tolak Pelacakan Kontak
Baca Juga: Polri dan TNI Gelar Rapid Test Massal di Sekitar Markas FPI
Kabar seputar Habib Rizieq Shihab yang menolak melakukan tes swab Covid-19 patut menjadi perhatian Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo menyampaikan bahwa tes swab dan pelacakan kontak, terutama bagi orang yang baru pulang dari luar negeri, bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona yang semakin tinggi.
2. Paling Beda dengan Negara Lain, Swedia Tidak Rekomendasikan Pakai Masker
Meski penyebaran virus corona jenis baru meningkat, pejabat kesehatan Swedia menolak mandat yang mewajibkan memakai masker di transportasi umum.
Baca Juga: Setelah Lurah, Giliran Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek Terpapar Corona
"Kami tidak melihat bahwa kami berada di titik di mana kami (harus) merekomendasikan pemakaian masker di transportasi umum," ujar Karin Tegmark Wisell, kepada Badan Kesehatan Masyarakat di Stockholm.
3. Jangan Khawatir, Dokter Gizi Bilang Diet Karbo Tetap Boleh Makan Nasi
Diet karbo populer beberapa waktu ke belakang, karena dianggap sebagai cara cepat menurunkan berat badan.
Salah satu komponen diet karbo adalah dengan tidak makan nasi. Padahal menurut dokter gizi, nasi sebenarnya masih bisa dikonsumsi walaupun sedang diet.
4. Walau Menyehatkan, Olahraga Terlalu Sering Ternyata Justru Merusak Tubuh
Olahraga memang menyehatkan dan bisa meredakan stres. Namun, olahraga juga bisa menjadi berbahaya ketika dilakukan dengan cara yang salah atau saat memaksakan diri terlalu keras.
Memaksakan diri dapat merusak hasil yang Anda capai dengan keras, dan lebih berbahaya lagi, dapat menyebabkan cedera serius.
5. Sekolah Tatap Muka Siap Diberlakukan Januari 2021, Ini Kata Menkes Terawan
Pemerintah pusat memberikan lampu hijau kepada Pemerintah daerah untuk membuka sekolah tatap muka dengan kapasitas 50 persen saat pandemi di semester genap per Januari 2021.
Hal ini diputuskan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.