Hilary Duff Positif Covid-19 Saat Hamil, Apa Dampaknya Pada Ibu dan Janin?

Minggu, 22 November 2020 | 15:56 WIB
Hilary Duff Positif Covid-19 Saat Hamil, Apa Dampaknya Pada Ibu dan Janin?
Hilary Duff. (instagram.com/hilaryduff)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar teranyar disampaikan bintang film Hollywood Hilary Duff yang mengaku terinfeksi Covid-19.

Kabar itu ia sampaikan ke publik dengan mengunggah foto pada Instagram pribadinya dengan menunjukan ekspresi sedih sambil mengenakan hoodie berwarna abu-abu.

"Terpapar virus corona. Karantina hari kedua," tulisnya di Instastory pada Sabtu (21/11/2020).

Kesedihan ini makin bertambah sebab Hilary Duff juga tengah mengandung anak ketiga. Peman film A Cinderella Story itu tidak memberitahu di mana ia menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Hilary Duff Positif Corona saat Hamil Anak Ketiga

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perempuan hamil yang positif terinfeksi virus corona lebih kecil kemungkinannya mengalami gejala daripada perempuan tidak hamil dengan Covid-19.

Namun, di saat bersamaan mereka juga lebih mungkin membutuhkan perawatan intensif jika mengalami sakit parah.

Dikutip dari sejumlah artikel pada situs resmi WHO, berikut fakta yang harus diketahui ibu hamil jika terkonfirmasi positif virus corona:

1. Bayi lahir prematur

Temuan penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan Covid-19 lebih mungkin melahirkan secara prematur.

Baca Juga: Ibu Hamil dengan Gizi Buruk dan Anemia Rentan Terinfeksi Covid-19

Studi dari CDV Amerika Serikat itu juga menunjukkan bahwa 1 dari 4 bayi yang lahir dengan ibu positif virus corina dirawat di unit neonatal atau ruangan intensif.

Namun, angka bayi lahir mati dari ibu positif Covid-19 masih rendah.

2. Ibu tidak harus melahirkan dengan caesar

WHO menyarankan bahwa operasi caesar hanya boleh dilakukan jika didukung dengan pemeriksaan medis yang memaksa operasi dilakukan.

Atau bisa mengancam keselamatan ibu juga bayi jika dilakukan persalinan normal.

3. Ibu boleh menggendong sendiri bayinya saat memberikan ASI

WHO menegaskan, ibu tetap boleh menyentuh bayinya saat memberikan ASI walaupun telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Kontak dekat dan pemberian ASI eksklusif sejak dini membantu pertumbuhan bayi.

WHO berikan tata cara menyusui dengan aman bagi ibu positif Covid-19:

  • Pegang bayi dari kulit ke kulit
  • Berbagi kamar hanya dengan bayi
  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
  • Menjaga semua permukaan tetap bersih
  • Ibu yang mengalami gejala Covid-19 disarankan menggunakan masker medis selama kontak dengan bayi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI