Ricky Yacobi Wafat, Lakukan 3 Hal Ini saat Alami Serangan Jantung

Sabtu, 21 November 2020 | 16:30 WIB
Ricky Yacobi Wafat, Lakukan 3 Hal Ini saat Alami Serangan Jantung
Ricky Yacobi meninggal dunia. (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ricky Yacobi, legenda Timnas Indonesia, meninggal diduga karena serangan jantung saat bermain sepak bola di Lapangan ABC, Senayan, pada Sabtu (21/11/2020).

Mantan bomber PSMS Medan itu sempat dibawa ke RS AL Mintoharjo, namun kondisinya tidak dapat tertolong.

"Habis cetak gol mau selebrasi, terus jatuh kena serangan jantung," kata rekan almarhum, Lody Hutabarat, dalam keterangannya melalui grup WhatsApp, Sabtu (21/11/2020).

Serangan jantung, atau yang bisa disebut dengan sindrom koroner akut, merupakan gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah.

Baca Juga: Mantan Timnas Ricky Yacobi Meninggal, Pesepak Bola Riskan Serangan Jantung?

Kondisi ini akan menganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh, menurut Alodokter.

Ricky Yacobi meninggal dunia. (Dok. Wikipedia)
Ricky Yacobi meninggal dunia. (Dok. Wikipedia)

Apa yang harus dilakukan saat mengalami serangan jantung?

Berdasarkan Mayo Clinic, berikut hal-hal yang harus segera dilakukan:

Hubungi ambulan atau rumah sakit terdekat

Jangan mengabaikan atau berusaha mengatasi gejala serangan jantung sendiri. Jika tidak memilik akses ke layanan medis darurat, minta orang lain mengantar ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Legenda Timnas Ricky Yacobi Meninggal Diduga karena Serangan Jantung

Mengendarai kendaraan merupakan pilihan terakhir. Sadari bahwa kondisi ini menempatkan Anda dalam risiko.

Kunyah atau menelan aspirin

Lakukanlah kecuali jika Anda alergi terhadap obat ini atau telah dilarang oleh dokter untuk tidak pernah mengonsumsi aspirin.

Minum nitogliserin, jika diresepkan 

Apabila merasa mengalami serangan jantung dan pernah diresepkan obat ini, minumlah sesuai petunjuk.

Namun, jangan mengonsumsi nitrogliserin milik orang lain. Sebab, ini bisa membuat Anda lebih berbahaya.

Hal-hal di atas dilakukan oleh penderita serangan jantung. Apabila Anda yang menyaksikan seseorang terkena serangan jantung dan sudah tidak sadarkan diri, mulailah melakukan resusitasi jantung paru (CPR) selagi menunggu petugas medis datang.

Jika belum menerima pelatihan CPR, dokter menyarankan untuk melakukan hanya kompresi dada (sekitar 100 hingga 120 kompresi per menit).

Anda bisa menelepon pihak medis dan meminta mereka menginstruksikan tentang prosedur CPR yang benar sampai bantuan tiba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI