Suara.com - Earphone menjadi salah satu benda yang akrab dengan kita di tengah pandemi, seiring dengan meningkatnya penggunaan gadget baik untuk bekerja, belajar, bersosialisasi, hingga mencari hiburan. Sayangnya,
akibat penggunaan earphone dalam waktu yang lama, keluhan nyeri, iritasi, dan infeksi pada telinga jadi meningkat.
Dilansir dari Indian Express, dr. Shrinival Chavan, kepala departemen THT di rumah sakit J J, Mumbai mengatakan seseorang yang menggunakan earphone, earpod, ataupun headphone lebih dari delapan jam akan membuat telinga stres. Dan jika earphone tidak pernah dibersihkan, hal ini berisiko menyebarkan infeksi.
"Mendengarkan secara terus-menerus pada volume suara yang tinggi dalam waktu yang lama juga dapat melemahkan kemampuan mendengar," kata dr. Shrinival Chavan.
Dan jika kebiasaan ini tidak diubah, maka dapat menyebabkan kerusakan permanen pada telinga.
Baca Juga: Gunakan Kotoran Telinga, Ilmuwan Bisa Mendeteksi Tingkat Stres Seseorang!
"Kami menyarankan orang untuk melepas earphone. Udara segar harus masuk ke dalam telinga agar tetap aman," katanya.
Sementara itu, dr. Rahul Kulkarni, kepala unit THT di Rumah Sakit St George, mengatakan bahwa gangguan telinga ini tidak hanya terjadi pada pekerja profesional, tetapi anak-anak sekolah yang harus mengikuti kelas online juga mengalami keluhan yang sama.
"Idealnya, anak sekolah sama sekali tidak menggunakan headphone. Kalau mereka mengikuti kelas online di laptop atau PC, maka volume perangkatnya sudah cukup," kata dr. Rahul.
"Jika siswa sekolah menggunakan earphone dengan suara lebih dari 60 desibel, secara alami itu akan membebani daya pendengaran mereka," ujarnya lagi.
Anak-anak sekolah harus mendengarkan volume suara dengan tingkat yang sama seperti saat mereka belajar di kelas. Jika mereka mendengarkan suara dengan volume yang lebih tinggi, hal itu dapat menyebabkan komplikasi.
Baca Juga: Jangan Abaikan Kehilangan Pendengaran, Bisa Jadi Tanda Kerusakan Telinga!
"Bahkan orang dewasa pun datang dengan keluhan iritasi di telinga. Paparan suara keras dalam waktu lama membuat orang cemas dan mudah marah. Keluhan seperti itu juga terlihat saat ini," pungkasnya.