Suara.com - Baru-baru ini dua perusahaan Moderna dan Pfizer mengumumkan dua vaksin Covid-19 potensial mereka sekitar 95% efektif dalam mencegah infeksi virus corona.
Kecepatan luar biasa dalam pengembangan vaksin ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Tapi sekarang, dengan laporan dua kandidat vaksin yang efektif, ahli penyakit menular Anthony Fauci mengatakan keamanan vaksin atau integritas ilmiah dari proses pembuatannya tidak berbahaya.
"Itu adalah cerminan dari kemajuan ilmiah luar biasa dalam jenis vaksin ini yang memungkinkan kami melakukan hal-hal dalam beberapa bulan, yang sebenarnya memakan waktu bertahun-tahun sebelumnya," kata Fauci, dalam White House Briefing pada Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Ingatkan Pemain Timnas Indonesia U-19, Ketum PSSI: Mental Jelek Dicoret
Fauci dahulu pernah mengatakan bahwa perlu waktu sekitar 18 bulan untuk mengembangkan vaksin virus SARS-CoV-2. Co-founder Microsoft dan penyumbang dana vaksin terbesar di dunia melalui yayasannya, juga pernah mengatakan bahwa pembangunan vaksin biasanya memakan waktu sekitar lima tahun.
Dilaporkan Live Science, kedua perusahaan akan segera mengajukan Emergency Use Authorization (EUA), yang merupakan izin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), agar produk mereka dapat digunakan dalam situasi darurat.
"Jadi kita perlu mengesampingkan konsep apa pun bahwa hal ini dilakukan dengan terburu-buru dengan cara yang tidak tepat," sambung Fauci.
Fauci menambahkan bahwa kemanjuran kedua vaksin ini harus memotivasi masyarakat dalam menerima vaksinasi nantinya.
Meski vaksin sudah ditemukan, Fauci tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mempraktikan protokol kesehatan 3M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, serta memakai masker.
Baca Juga: Ada Klaster Pesantren Baru, Kasus Covid-19 di Tasik Tambah 66 Orang
Selain dua vaksin potensial ini, masih ada beberapa kandidat vaksin virus corona lain yang masih dalam uji klinis tahap akhir dan hasilnya belum dirilis.