Suara.com - Sama-sama mengandung kafein, antioksidan, dan dapat membantu merasa berenergi konsumsi kopi dan teh mungkin cukup baik untuk kesehatan Anda. Meskipun begitu, teh dan kopi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Melansir dari Insider, kopi dan teh sama-sama mengandung kafein di mana dapat menstimulasi tubuh untuk merasa terjaga dan berenergi. Namun kopi memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi.
"Satu cangkir kopi biasanya mengandung 80 hingga 100 mg kafein," kata Christopher Gardner, PhD, direktur studi nutrisi di Pusat Penelitian Pencegahan Stanford.
Sebaliknya, satu cangkir teh hanya mengandung 30 hingga 50 mg kafein.
Teh hitam mengandung 48 miligram kafein, sedangkan teh hijau hanya mengandung 29. Teh herbal murni seperti teh peppermint dan teh chamomile sama sekali tidak mengandung kafein.
Baca Juga: Teh Tawar Bikin Indra Perasa Jadi Tidak Peka? Ini Kata Chef Juna
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang memiliki risiko lebih rendah mengalami diabetes tipe 2 dan cenderung tidak mengembangkan penyakit kardiovaskular, penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson serta kanker seperti kanker usus besar, kanker rahim, dan kanker hati.
Selain perbedaan jumlah kafein, berikut perbedaan antara kopi dan teh, antara lain:
Teh Memicu Energi dan Perhatian Berkelanjutan
Kopi mengandung lebih banyak kafein daripada teh, maka kopi akan membuat Anda lebih bersemangat. Namun teh memberikan dorongan energi yang lebih berkelanjutan daripada kopi.Hal ini disebabkan karena teh mengandung L-theanine, bahan kimia yang memetabolisme kafein dalam jangka waktu yang lebih lama.
Sebuah studi kecil tahun 2008 menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi kombinasi L-theanine dan kafein melakukan tes perhatian lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi kafein saja. Studi tersebut menyimpulkan bahwa kombinasi keduanya meningkatkan kinerja kognitif dan perhatian.
Baca Juga: Rapid Test Massal di Warkop Pontianak, 18 Orang Reaktif Corona
Kopi Mengandung Lebih Banyak Antioksidan
Baik kopi dan teh mengandung antioksidan, namun kandungan antioksidan pada kopi lebih banyak.
"Kopi umumnya memiliki lebih banyak antioksidan daripada olahan teh," kata Matthew Chow, MD, asisten profesor klinis neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas California Davis. Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa kopi mengandung lebih banyak antioksidan daripada teh, cokelat panas, dan anggur merah.
Mengkonsumsi antioksidan dalam bentuk kopi atau teh dapat berpotensi mencegah degradasi oksidatif. "Jika Anda melakukan itu, berpotensi Anda dapat mencegah atau mengobati penyakit degeneratif kronis, seperti stroke, kanker, diabetes, dan penyakit jantung," kata Gardner.